TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Keluarga Paulus Manno Rago di Rindi Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT masih berduka atas kepergian untuk selama-lamanya, Delvis Indri Putra Manno Raga.

Meski sudah mengikhlaskan, namun pihak keluarga terus berjuang mengungkap kebenaran penyebab kematian Delvis Manno Rago.

Siswa SMP Negeri 1 Rindi Umalulu ini meninggal pada tanggal 1 Januari 2017. Awalnya, diduga siswa kelas VII ini meninggal karena kecelakaan lalulintas (Lakalantas).

Namun keluarga menemukan sejumlah kejanggalan terkait kematian Delvis Manno Raga. Keluarga menduga Delvis Manno Rago tewas karena dibunuh.

Baca: Dua Pelajar Mesum di Kamar Mandi Sekolah

Sejak kejadian, keluarga langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Umalulu dan Polres Sumba Timur.

Pihak keluarga yang diwakili Paulus Manno Rago juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda NTT pada tanggal 16 Februari 2017.

Namun kasus ini belum jelas terungkap. Keluarga menduga ada pihak tertentu yang menghalangi pengungkapan kasus kematian Delvis Manno Rago.

Rasa kesal dan kecewa yang membuncah, ditumpahkan Paulus Manno Rago di media sosial.

Lewat akun facebooknya, Paulus Manno Raga menyampaikan bahwa kasus kematian anaknya belum kelar, padahal sudah ada hasil otopsi, sudah ada keterangan dari saksi ahli bahwa anaknya meninggal karena dibunuh, bukan akibat kecelakaan lalulintas.

Dia menduga ada upaya dari oknum aparat tertentu untuk menghambat dan memperlambat proses penyelidikan kasus tersebut karena hingga saat ini belum juga menggelar perkara terkait hasil otopsi.

Berikut ini status Paulus Manno Raga yang diposting di grup Bebas Bicara Bicara Bebas.

SEMUA SERBA TDK MASUK AKAL..........sdh ada hasil otopsi, sdh ada keterangan dan kesaksian saksi ahli bahwa positif pembunuhan oleh manusia, bukan akibat kecelakaan lalu lintas, tp mungkin ada upaya dr oknum aparat ttt tuk menghambat dan memperlambat proses penyelidikan kasus tersebut, hingga saat ini belum gelar perkara terkait hasil otopsi, ket.saksi ahli dan bukti2 lain dilapangan, dan belum ada upaya hukum dlm penetapan tersangka, kami pihak org tua hy menunggu seberapa jauh pihak POLDA NTT mau mengungkap kasus terebut, atau ada upaya untuk melindungi oknum tertentu???? Kalau berdasarkan pengakuan sdr korban yg sama2 berada di tkp pada saat itu, mereka mengaku melihat dan mengetahui kalau anak sy ditabrak sepeda motor, dan tdk pernah terpisah sejak terjadi tabrakan, sedangkan fakta lain mengatakan bahwa kematian tersebut bukan hasil tabrakan sepeda motor, melainkan akibat perbuatan manusia yg dilakukan dr berbagai arah, secara berulang ulang kali...... berarti semua teman korban terlibat pembunuhan anak sy, apakah masuk dlm motif memberikan keterangan palsu, melindungi pelaku kejahatan, atau terlibat langsung perencanaan pembunuhan, sampai kepada pembunuhan anak sy, so pasti mereka semua tersangka, lantas kendala apa segingga belum ada penetapan tersangka????
*KORBAN DELVIS INDRI PUTRA MANNO RAGA-SISWA.SMP N 1 RINDI UMALULU, KLS VII, KEJADIAN DUGAAN PEMBUNUHAN TGL 01/01/2017, DAN TELAH DILAPORKAN KE POLDA NTT PD TGL, 16/02/2017.....
Postingan Paulus Manno Rago
Postingan Paulus Manno Rago (SCREENSHOT)

Sejak diunggah Minggu (3/12/2017) pukul 17.15 Wita, postingan disertai dengan 10 foto termasuk foto Delvis Manno Rago masih hidup, menjadi viral.