Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atikoh Ganjar Pranowo Pernah Jalani Profesi Ini Usai Lulus Kuliah

Siti Atikoh, istri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, membeberkan profesi yang pernah ditekuninya di masa lalu.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Atikoh Ganjar Pranowo Pernah Jalani Profesi Ini Usai Lulus Kuliah
Tribun Jateng/Yasmine Aulia
Siti Atikoh, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berbagi pengalaman hidupnya kepada Tribunjateng.com, Senin (4/12/17) di rumah dinas gubernur, Puri Gedeh. TRIBUN JATENG/YASMINE AULIA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Siti Atikoh, istri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, membeberkan profesi yang pernah ditekuninya di masa lalu.

"Dulu saya wartawan di koran lokal Solo," ujar Atikoh kepada Tribunjateng.com, Senin (4/12/17) di rumah dinas gubernur, Puri Gedeh.

Profesi tersebut digelutinya mulai tahun 1997 hingga 1999, pada awal-awal lulus kuliah.

Ia bahkan mendapat gaji buta selama hampir setahun.

Baca: Musim Ini Cecs Fabregas Jadi Tokoh Kunci Chelsea

Baca: Sambutlah Festival Seni dan Budaya Melanesia Nusantara 2018

BERITA REKOMENDASI

Baca: Bomber Andalan Mitra Kukar Perkuat Klub Liga Thailand

Baca: Kevin De Bruyne: Tak Seru Lawan Manchester United Tanpa Pogba

Baca: Pindah Dari Real Madrid, Arjen Robben Menyesal Kemudian

Baca: Cerita Sedih Eks Bek Chapecoense Soal Kecelakaan Pesawat

Hal ini karena Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) media tempatnya bekerja belum keluar, sehingga korannya belum bisa cetak.

"Ya rasanya tahun pertama seperti sekolah lagi, saya ngikutin aja wartawan-wartawan senior kemana pun," kenang Atikoh.

ia juga bercerita tentang suka dan duka selama jadi wartawan.

"Sukanya itu jadi makin percaya diri, bisa komunikasi sama pejabat, bisa juga merasakan dengan akar rumput."

Atikoh menuturkan kesedihannya selama menjadi wartawan adalah ketika berita yang ia tulis mendapatkan komplain.

"Jadi kadang ada pihak yang merasa dirugikan atas berita kita, terus dia komplain ke kantor."

Namun berdasarkan pengalamannya, Atikoh berpesan kepada wartawan jangan pernah takut menulis apa pun selama hal tersebut berdasarkan fakta.

"Ya intinya jangan menulis yang tidak ada faktanya, urusan itu merugikan pihak-pihak tertentu ya," cerita Atikoh.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas