Bunga Desa Diperkosa Lalu Dibunuh di Malaysia Oktober Lalu, Jasadnya Baru Dikirim Kemarin
Ibu yang mengenakan sarung ini mengatakan kalau Rosmaria berbicara sopan dan lembut. Cukup banyak laki-laki muda yang melirik.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, SIDIKALANG - Rosmaria Sitanggang (22), tenaga kerja wanita (TKW) asal Sidikalang, Sumatera Utara di mata para tetangga terkenal sebagai 'bunga desa'.
Seorang ibu, boru Nababan mengatakan Rosmaria memiliki paras yang cantik, berkulit putih, dan karakter yang lembut.
Baca: Foto-foto Postingan Terakhir Karmila Jelang Ajal, Diduga Meninggal Dibunuh
Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung
Ibu yang mengenakan sarung ini mengatakan kalau Rosmaria berbicara sopan dan lembut. Cukup banyak laki-laki muda yang melirik.
"Kalau adek ini terkenal memang cantik di kampung ini. Lembut orangnya,"katanya seraya membantu menyiapkan peralatan untuk menyambut kedatangan jasad Rosmaria di rumah duka, di Desa Silumboya, Kecamatan Siempatnempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (6/12/2017).
Abang Rosmaria, Harjono Sitanggang mengatakan Rosmaria tinggal bersama kakaknya, Dewi Puspa Sitanggang setelah ayahnya meninggal saat Rosmaria kelas dua SMA.
Sebelumnya, ibunya meninggal saat Rosmaria masih kecil.
"Rumah ini sudah tidak ditempati lagi semenjak meninggal ayah. Terakhir memang Rosmaria tinggal dirumah ini. Kami kakak dan abangnya cuma dua di Dairi, selainnya di luar kota,"kata Harjono.
Sedikit memberitahu, Rosmaria Sitanggang merupakan TKW yang tewas di Malaysia tanggal 13 Oktober 2017.
Rosmaria tewas mengenaskan dengan kondisi yang diduga sebelumnya diperkosa.
Jasadnya, baru bisa diterbangkan ke Indonesia lantaran ketiadaan dana administrasi.
Rosmaria berangkat ke Malaysia tahun 2015 lewat jalur ilegal. Ia pergi bersama temannya, Santi Sihombing.
Saat ini jasadnya sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Kabupaten Dairi.