Kisah Cinta Calon Pengantin Ini Berakhir Tragis di Danau Setelah Ban yang Dikejarnya Tak Teraih
Selangkah lagi, dalam hitungan hari ke depan, ia akan bersanding dengan kekasihnya di pelaminan sebagai pasangan sah suami istri.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Harusnya bulan ini jadi momentum indah bagi Afif Arifudin (21), pemuda asal dusun Krajan Rt 3/1 desa Wanadri Kecamatan Bawang Banjarnegara.
Selangkah lagi, dalam hitungan hari ke depan, ia akan bersanding dengan kekasihnya di pelaminan sebagai pasangan sah suami istri.
Sopir pengangkut pasir itu lebih dulu meminang sang pacar pada bulan Syawal 2017 lalu.
Namun segala rencana indah yang dibangun dua insan itu seketika hancur.
Narasi cinta mereka di dunia terputus oleh takdir. Keduanya harus berpisah sebelum bersatu di pelaminan.
Perpisahan karena maut amat menyakitkan hingga membuat calon mempelai perempuan terisak dan lemas saat melihat calon suaminya itu sudah tak bernyawa di rumah duka.
Afif ditemukan meninggal karena tenggelam di danau bekas galian pasir di desa Wanadri, Rabu pagi (6/12).
"Kasihan, padahal dia mau menikah bulan ini,"kata Kepala Desa Wanadri Rianto, Rabu (6/12).
Selasa sore (5/12), jadi hari yang nahas bagi Afif. Pasir yang diambil oleh penambang kala itu baru sebagian diangkut ke bak truk yang dikendarainya.
Afif dan seorang temannya mencebur ke danau berkedalaman sekitar 5 meter untuk mandi.
Afif berenang dari tepi ke tepi.
Ia naik ke tebing lalu terjun kembali ke danau.
Sebelum mencebur, kata Rianto, Afif sempat melempar ban ke permukaan air lalu akan diraihnya.
Namun rupanya ia gagal menggapai ban itu usai ia terjun ke air.