Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Made Putra Diseret Lelaki Kekar, Dua Anaknya Diculik, Otaknya Diduga Orang Dekat

Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Katik Lantang, Desa Singakerta, Ubud, dirinya dicegat sejumlah pria yang mengendarai dua mobil.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Made Putra Diseret Lelaki Kekar, Dua Anaknya Diculik, Otaknya Diduga Orang Dekat
IST
Ilustrasi penculikan anak 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - I Made Putra Diana, warga Banjar Penestanan, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, melaporkan kasus penculikan dua anaknya ke Polsek Ubud, Selasa (5/12/2017).

Dua anaknya diculik sejumlah pria berbadan besar, yang diduga diotaki oleh mantan istrinya.

Kepada Tribun Bali, Diana mengatakan kejadian tersebut terjadi saat dia mengantar anaknya, Ni Putu TLGD (7) dan I Made RDPD (5), ke sekolahnya di Bali Hati School, Desa Lodtunduh, Ubud, Senin (4/12/2017) pagi.

Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Katik Lantang, Desa Singakerta, Ubud, dirinya dicegat sejumlah pria yang mengendarai dua mobil.

“Kejadiannya Senin jam 7.20 pagi. Saya laporkan sebagai kasus penculikan. Diculik di Jalan Katik Lantang Ubud, saat mau mengantar anak sekolah. Saya dicegat empat orang berbadan besar. Dan di belakangnya ada lagi dua. Mobilnya ada dua, mobil pertama mencegat dan mobil kedua menutup jalan dan kemudian mereka mengambil anak-anak,” ujar Diana via telepon.

Diana sempat berusaha memertahankan kedua anaknya.

Namun lantaran kalah bodi dan jumlah, dirinya malah diseret hingga berjarak beberapa meter dari posisi semula.

Berita Rekomendasi

Hal ini menyebabkan Diana mengalami luka memar di bagian tangan dan lehernya.

Sejatinya, kata dia, saat itu banyak masyarakat yang melihat.

Namun Diana menduga mereka tidak berani menolong, mengingat pria-pria tersebut berbadan kekar.

“Saya sempat memertahankan anak-anak, tapi saya diseret beberapa meter sampai luka-luka. Dan saya terus berusaha merebut anak, tapi saya dihalangi sampai memar di tangan dan di leher. Saat itu banyak yang melihat, tapi tidak berani menolong karena tubuh mereka besar dan sangar. Saya sudah laporkan ke Polsek Ubud. Ada delapan orang yang saya laporkan. Para penculik itu dan otak pelakunya, yang merupakan mantan istri saya,” ujar Diana.

Berdasarkan data di Banjar Penestanan, Diana telah resmi bercerai dengan istrinya, NA, asal Denpasar, pada April 2017.

Menurut Diana, perceraian terjadi karena kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Sementara hak asuh anak dimenangkan oleh Diana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas