Tiga Bulan Tak Digaji, Sekurity RSUD Embung Fatimah batam gelar Aksi Demo
Terlihat 3 unit mobil Satpol PP beserta personel Satpol PP Kota Batam dan Pihak Kepolisian Polsek Batu Aji sudah berada di lokasi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tiga bulan belum gajian, sejumlah sekuriti RSUD Embung Fatimah membakar baju dinas dan ban sepeda motor di halaman Rumah Sakit (di depan pos jaga).
Mereka menuntut agar gaji mereka segera dibayarkan pihak manajemen PT Rizky Duta Sejahtera selaku sub-contractor RSUD Embung Fatimah.
Tindakan mereka langsung ditanggapi Wali Kota Batam HM Rudi dan Plt RSUD EF Didi Sumarjadi.
Terlihat 3 unit mobil Satpol PP beserta personel Satpol PP Kota Batam dan Pihak Kepolisian Polsek Batu Aji sudah berada di lokasi.
Pos Security dan ruang UGD serta beberapa tempat yang biasa dijaga sekuriti, terlihat kosong sebelum personel Satpol PP Kota Batam datang ke Rumah Sakit.
"Kami tidak mengganggu layanan di Rumah Sakit, kami hanya menuntut hak kami," ujar seorang dari sekuriti yang saat ini masih berada di sekitaran RSUD EF, Rabu (6/12/2017).
Menurut keterangan mereka jumlah sekuriti, sebanyak 47 orang sekuriti gajinya belum dibayar selama 3 bulan pihak perusahaan.
"Sementara nanti akhir tahun ini kami tidak bekerja lagi. Karena sekuriti di rumah sakit ini mau diganti dengan Satpol PP," kata mereka.
Saat ini Walikota Batam, Plt RSUD EF, Direktur PT. Rizky Duta Sejahtera dan sejumlah staff sedang melakukan rapat mengenai permasalahan tersebut. (Effendy Wardoyo)