TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Pria berinisial TP (38) mendatangi Mapolresta Pekanbaru.

Ia melaporkan perihal anak gadisnya, RP yang masih berusia 14 tahun yang diduga dibawa kabur sang pacar berinisial MIR (20).

Sang anak diketahui tidak pulang ke rumah sejak Senin (4/12/2017).

Usut punya usut, menurut keterangan teman-teman satu sekolahnya, RP dijemput dan dibawa oleh pacarnya sepulang sekolah.

Hingga laporan dibuat, RP tak kunjung pulang. Keberadaannya pun tak diketahui.

"Laporan terkait hal ini sedang dalam penyelidikan. Karena korban masih di bawah umur, pelaku dapat dikenakan pasal tindak pidana," ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Kamis (7/12/2017) pagi.

Bawa Kabur 2 Remaja, Pemuda Ini Terima Bogem Mentah Warga yang Menangkapnya

Jangan pernah bawa lari anak gadis orang. Apalagi jika yang dibawa masih dibawah umur.

Bisa-bisa nasib Anda berakhir seperti pemuda di Pelalawan atau bisa jadi lebih parah.

Warga Desa Kayu Ara Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, BP (30), ini harus menerima akibat perbuatannya.

Lantaran melarikan anak gadis yang masih dibawah umur. Alhasil BP dilaporkan keluarga korban ke polisi.

Tidak hanya ditangkap dan meringkuk di dalam penjara, BP sebelumnya juga mendapatkan bogem mentah dari massa yang menangkapnya.

Berbagai pukulan diterima oleh pemuda 30 tahun ini.

Paur Humas Polres Pelalawan, Iptu Maraden Sijabat menuturkan pelaku melarikan anak dibawah umur ini dilakukan 2 orang. (Rizky Armanda)