Warga Meurahdua Meninggal Tersengat Listrik di Tambak
ia menemui ajal sekitar pukul 09.15 WIB akibat tersengat arus listrik di tambaknya di desa setempat saat pulang menjaring ikan di muara.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Abdullah Gani
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Langkah, rezeki, pertemuan, dan maut itu ada di tangan Allah Yang Maha Kuasa.
Begitu halnya, nasib yang dialami Idris Asmadi (28), warga Gampong Lueng Bimba, Kemukiman Kuta Simpang, Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya, Jumat (8/12/2017) pagi.
Ia menemui ajal sekitar pukul 09.15 WIB akibat tersengat arus listrik di tambaknya di desa setempat saat pulang menjaring ikan di muara.
Begitu musibah itu terjadi, korban yang sudah kecemplung ke dalam tambak, langsung diangkat temannya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pijay di kawasan Simpang Jalan Layang Meureudu.
Namun nahas, sesampai di RSU dan belum sempat ditangani medis, ayah satu anak dan suami dari Yusnidar Jalil ini menghadap sang Khalik.
Baca: Pencuri Pompa Air Tewas Kesetrum
Suasana tampak haru tatkala jenazah tiba di rumah duka, terutama istri dan sanak keluarga.
Tadi sebelum shalat Jumat, almarhum dikebumikan di pekuburan keluarga Desa Lueng Bimba.
Keterangan yang dihimpun Serambinew.com di rumah duka mengisahkan, berbekal sebuah jaring almarhum bersama rekannya Samsuar beranjak dari rumah menuju pantai untuk mencari ikan yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
Seusai menjaring ikan atau sekitar satu setengah jam kemudian mereka pun pulang dan singgah di gubuk tambak. Entah bagaimana, tiba-tiba tangan Idris terpegang ujung kabel yang diduga berarus pendek.
Spontan saja, Idris tersungkur ke pematang hingga kecemplung ke tambak. Melihat korban tersengat listrik, Samsuar pun terkejut bercampur panik dan bergegas lari untuk mematikan arus listrik di box meteran.
Tubuh korban diangkat dari tambak dan tidak lama kemudian beberapa warga sekitar berlarian ke tempat kejadian perkara (TKP).
Korban langsung dilarikan ke RSUD. Nahas baginya, jiwa tak tertolong karena sudah duluan menghadap Yang Maha Kuasa. (*)