Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Saat Jualan Roti, di Kamar Terduga Teroris Ada Paspor dan Busur

Dari informasi yang diperoleh, PDP ditangkap saat sedang menjajakan roti yang menjadi pekerjaannya sehari-hari.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ditangkap Saat Jualan Roti, di Kamar Terduga Teroris Ada Paspor dan Busur
Surya/Anas Miftakhudin
Tim Densus 88 Anti Teror yang menggeledah rumah terduga teroris, MM alias DE di Jalan Ampel Kembang, Surabaya mengamankan beberapa dokumen yang terkait kegiatan ISIS, Sabtu (9/12). 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Selain mengamankan terduga teroris di Ampel Surabaya dan Malang Kota, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga mengamankan terduga teroris di Tanggulangin Sidoarjo, Sabtu (9/12/2017).

Terduga teroris tersebut adalah PDP (inisial)  (44) alias S alias A yang ditangkap anggota Densus di sebuah SPBU di daerah Sumorame Candi sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, PDP ditangkap saat sedang menjajakan roti yang menjadi pekerjaannya sehari-hari.

Baca: Kata-kata Terakhir Sopir Go-Car Sebelum Dieksekusi Pembunuh Berdarah Dingin

Menurut keterangan Ketua RW 06 Perum Tanggulangin Asri Blok QQ, Afian Kasharjanto, PDP sudah empat tahun mengontrak rumah di perumahan tersebut.

"Asalnya dari Kapas Madya Tambaksari, Surabaya. Yang bersangkutan mengontrak bersama istri dan dua anaknya," kata Afian.

Afian menyatakan sekitar pukul 13.30 WIB, pihaknya diminta aparat untuk menyaksikan penggeledahan rumah PDP.

Berita Rekomendasi

Afian melihat anggota Densus membawa busur, sejumlah anak panah, sebuah golok, satu paspor aktif atas nama PDP, sebuah buku tulis, dan satu tas warna oranye.

"Istri yang bersangkutan juga sempat dimintai keterangan oleh polisi di Polsek Tanggulangin, namun kemudian dipersilakan pulang," sambungnya.

Pihak Polresta Sidoarjo memilih bungkam terkait penangkapan terduga teroris ini.

Kendati demikian, Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji, membenarkan perihal penangkapan itu.

"Memang ada (penangkapan itu), namun keterangan resminya bukan kami yang memberikan," tandas Himawan.

Sebelumnya, pada 23 Oktober lalu, pihak Kodim 0816 Sidoarjo mengamankan seseorang bernama DS (31) alias AO, yang memesan atribut teroris ISIS berupa badge atau bet.

DS yang juga warga Tanggulangin ini memesan empat buah badge, namun aksinya diketahui pihak aparat setelah penjahit yang dimintai jasanya melapor ke Koramil Sidoarjo Kota.

Kendati demikian, DS dipulangkan karena pihak aparat bisa menyadarkan DS dan melakukan pendampingan sekaligus pengawasan. (Irwan Syairwan)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas