Ngeri, Provokator Gerakkan Warga Bakar Mobil Polisi Saat Menangkap Bandar Narkoba
Tidak hanya itu, warga yang termakan provokasi sempat melempari kendaraan milik petugas pada saat akan membawa tersangka Enti.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Mat Bodok
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Penangkapan terhadap seseorang yang diduga bandar narkoba yakni Andri alias Enti (40) warga Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diwarnai perlawanan dari warga setempat.
Akibatnya dua orang personel polisi terluka saat penggerebekan.
Tidak hanya itu, warga yang termakan provokasi sempat melempari kendaraan milik petugas pada saat akan membawa tersangka Enti.
Anggota juga menjadi bulan-bulanan warga hingga mengalami luka di bagian kepala karena kena lemparan batu.
Melihat serangan warga, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun tak digubris oleh warga sehingga terjadi saling pukul antara warga dan polisi.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH didampingi Wakapolres Kompol Ihsan SIk didampingi Kasat Narkoba AKP Herry Usman SIk mengatakan, penangkapan tersangka Enti, yang merupakan bandar narkotika jenis sabu-sabu, di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, tersebut berlangsung, Kamis (7/12/2017) sekira pukul 16.00 sore.
"Tersangka sudah berhasil diamankan, kemudian pada saat tersangka dimasukkan ke dalam mobil, tiba-tiba massa yang diprovokasi oleh kakak tersangka bernama Mulkan dan Koncit menyerang mobil polisi menggunakan parang, kayu dan batu,” ujar Kapolres sehingga saat itulah, polisi memberikan tembakan peringatan ke atas tapi tak dihiraukan.
Barang bukti lain diamankan, 2 bungkus plastik bening yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kurang lebih 6,67 gram, 2 buah timbangan digital, 2 bundel plastik bening, 1 buah pipet plastik berbentuk sendok, 1 helai celana pendek warna putih tempat disimpannya narkoba sisa penjualan narkoba sebanyak 1 kilogram dari milik Deby yang kini masih buron.
Penjualan sabu sebanyak 1 kg itu habis selama 15 hari saja.
Setelah tersangka diamankan dalam mobil, terjadilah serangan tersebut, sehingga membuat kaca samping kanan dan kiri serta belakang mobil pecah dan 2 orang anggota sat narkoba terluka di tangan dan kepala.
Bahkan kedua provokator tersebut mengambil 2 botol berisi bensin dan disiramkan ke mobil anggota.
“Melihat kondisi tersebut, Kasat Narkoba dan anggota memberikan tembakan peringatan peringatan, namun tidak diindahkan, sehingga diambil tindakan diskresi dengan menembak ke arah mereka hingga menyebabkan Mulkan mengalami luka tembak di punggung sebelah kanan dan Koncit luka tembak di tangan kanan, tembus,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.