Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PPP mengingatkan Ridwan Kamil agar memperhatikan unsur political chemistry dalam memilih calon wakil gubernurnya pada Pilgub Jabar 2018.

Pemilihan ini diharapkan tidak semata-mata karena suatu partai mengajukan salah satu kadernya.

Ketua Bidang Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat mengatakan Ridwan Kamil harus memerhatikan tiga faktor dalam memilih calon wakil.

Pertama, Ridwan Kamil harus nyaman dan cocok dengan kandidat tersebut.

"Harus ada political chemistry," kata Dayat di Bandung, Jumat (8/12/2017).

Baca: Dikenal Saat Jadi Juri Master Chef, Ternyata Chef Arnold Masuk Daftar Anak Muda Terkaya di Asia

Kedua, kata Dayat, sosok yang dipilih harus mampu menutupi karakteristik kepemimpinan yang tidak dimiliki Ridwan Kamil.

Dayat mencontohkan, jika Ridwan Kamil identik sebagai pemimpin yang memiliki keunggulan dalam menata kota, sudah seharusnya memilih calon wakil gubernur yang mampu dan terbukti berhasil membangun wilayah pedesaan.

Mbah Mijan Kembali 'Berkicau' Soal Penerawangan 9 Desember 2017, Netizen: Diralat Mbah? https://t.co/96DHjQp5r5 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 8, 2017

Selain itu, katanya, mengingat mayoritas warga Jawa Barat berpenduduk muslim, menurut Dayat sosok yang tepat untuk Ridwan Kamil harus memiliki kultur pesantren.

"Ketiga, ya dilihat dari popularitas dan elektabilitasnya. Lihat dari hasil survei, atau lakukan survei sendiri kalau tidak percaya," katanya.

Jika mengacu kepada ketiga faktor itu, PPP optimistis kadernya akan terpilih menjadi calon wakil gubernur untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil.

Seperti diketahui, pada Pilgub Jabar 2018, partai ini mengusung Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon pendamping Ridwan Kamil.

TERPOPULER: Kapan Persib Datangkan Pemain Baru? Hingga 5 Pemain Paling Pas Gantikan Matsunaga https://t.co/DXwPZtjGHy via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 8, 2017

Dayat menyebut, Ridwan Kamil dan Uu memiliki kecocokan karena saling melengkapi satu sama lainnya. Perbedaan karakteristik di antara mereka menjadi modal utama agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat akan sosok pemimpin yang ideal.

Menurut Dayat, Ridwan Kamil pun telah mengakui adanya kecocokan dengan Uu, ketika berkunjung ke kantor DPP PPP di Jakarta saat penyerahan surat keputusan (SK) pengusungan Ridwan-Uu. Saat itu, lanjutnya, calon gubernur itu membenarkan merasa nyaman dengan Uu dari berbagai hal.