Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pembunuhan terhadap karyawan Indomaret di Semarang, Jumat (8/12/2017) ternyata mengundang banyak perhatian, terutama di kalangan para karyawan penjaga minimarket 24 jam.

Satu di antaranya Yudy (26). Ia adalah seorang pemuda asal Salatiga yang bekerja di Semarang.

Ia merupakan pegawai minimarket 24 jam di salah satu kawasan Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Kepada Tribunjateng.com, ia mengaku sedikit ketakutan karena kabar tersebut.

Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung

"Apalagi kalo jaga malam sampai subuh. Kan korban terbunuh pada waktu itu. Semoga saja tidak terjadi kepada saya," ucap Yudy kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/12/2017).

Sebenarnya, ia sudah mengerti resiko jika minimarket buka selama 24 jam.

Baginya, kejadian ini tentu bisa terjadi di manapun.

"Kalo keamanan khusus dari kami sebenarnya tidak ada. Tapi kalo dari kantor sebaiknya dahulukan dulu keselamatan nyawa karyawan ketimbang barang-barang di minimarket," tambahnya.

Dalam hal ini, ia memang mengaku tak ada upaya pengamanan khusus. Koordinasi ke Polisi atau Bhabinkamtibnas pun dirinya tak begitu mengerti alias belum.

"Saya kurang mengerti kalo koordinasi begitu. Ya saya mikirnya ini bukan wewenang saya, cuman sepertinya perlu juga," katanya.

Yudy mengungkapkan, jika tanggung jawabnya hanya menjaga dan melayani konsumen di minimarket.

Namun jika kasus seperti ini terjadi lagi, ia hanya berharap semoga pihak managemen berupaya untuk kordinasi ke pihak keamanan setempat.

Sebab, hal ini menyangkut juga soal keamanan dan keselamatan Yudy beserta kawan-kawannya selama bertugas.

"Ini juga untuk semua karyawan penjaga minimarket 24 jam di Kota Semarang. Ya tugas kami hanya melayani dan menjaga minimarket. Semoga pihak management mau berupaya memberi pengamanan khusus agar kejadian ini tidak terulang lagi," harap Yudy.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan karyawan Indomart terjadi di Jalan Gajah Raya RT 5 RW 2, Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, jumat (8/12/2017) dini hari lalu.

Korban bernama Agung Koko Prakoso (21) ditemukan meninggal bersimbah darah di Indomart.

Korban merupakan warga Dukuh Nggagung RT 9 RW 1, Desa Sendangsoko, Jakenan, Pati.