Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri di Pacitan Minta Izin Bacakan Puisi Khilafah Kami di Depan Jokowi, Hal Tak Terduga Terjadi

Sebelum memberikan izin, Presiden Jokowi meminta puisi yang ditulis di selembar kertas itu untuk dibacanya terlebih dahulu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Santri di Pacitan Minta Izin Bacakan Puisi Khilafah Kami di Depan Jokowi, Hal Tak Terduga Terjadi
surya/rahadian bagus
Presiden Jokowi memberikan kuis kepada seorang santri ponpes tremas bernama Ibnu dan memberikan hadiah sepeda. 

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana banjir di Pacitan, Sabtu (9/12/2017) sore.

Satu di antaranya, Pondok Pesantren Tremas yang berada di Dusun Krajan, Desa Tremas, Kecamatan Arjosari.

Tiba di Ponpes Tremas, sekitar pukul 15.30, Presiden Jokowi dan sejumlah rombongan disambut musik rebana dan salawat yang dilantunkan ratusan santri Ponpes Tremas.

Meski tampak terburu-buru, Presiden Jokowi menyempatkan memberikan wejangan atau pesan kepada para santri.

Baca: Terobsesi dengan Makanan Sehat? Awas Derita Sindrom Orthorexia Nervosa! Berbahaya Lo

Selain itu, Presiden Jokowi juga melempar satu pertanyaan berhadiah, yang dijawab oleh seorang santri bernama Ibnu Labib asal Banyumas.

Santri kelas satu mumtaz di Ponpes Tremas ini berhasil menjawab lima sila Pancasila dengan lancar. Namun, setelah menjawab pertanyaan dari Presiden Jokowi, Ibnu tidak langsung turun.

Berita Rekomendasi

Setelah bersalaman dan mencium tangan Jokwoi, Ibnu meminta izin kepada Presiden Jokowi agar memberikan sedikit waktu untuknya karena ada puisi yang khusus dia buat untuk Jokowi.

"Saya boleh minta waktu nggak pak, buat bacakan puisi," kata Ibnu dengan polos.

Sebelum memberikan izin, Presiden Jokowi meminta puisi yang ditulis di selembar kertas itu untuk dibacanya terlebih dahulu.

"Membacakan puisi? Boleh tapi jangan panjang-panjang. Bagus nggak puisinya, sebentar saya baca dulu," katanya.

Beberapa saat kemudian, ia memberikan kembali kepada Ibnu dan mengizinkan untuk dibaca di depan ratusan santri dan para pengurus pondok.

"Nggih mpun, saya nggak bisa baca (tulisannya), nggih, ngih mpun monggo. Tulisane cilik-cilik, " kata Jokowi yang disambut gelak tawa dari pengurus dan santri pondok.

Berikut puisi berjudul "Khalifah Kami" yang dibacakan Ibnu di depan Presiden Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas