Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinas Kesehatan Klaim Kota Medan Aman Dari Penyakit Difteri

Disarankan, bagi ibu yang punya bayi juga harus rutin mengecek kondisi kesehatan anaknya.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dinas Kesehatan Klaim Kota Medan Aman Dari Penyakit Difteri
net
Ilustrasi kuman difteri 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebulan terakhir, masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan menyebarnya virus difteri.

Menurut analisis medis, penyakit difteri ini menular karena pertumbuhan bakteri di dalam tubuh manusia.

Dari informasi yang berkembang, penyakit  ini banyak menelan korban di Jawa Barat, Jakarta, dan Aceh.

Beberapa korban yang terpapar virus ini bahkan dikabarkan meninggal dunia.

"Di beberapa daerah memang sedang menyebar virus ini. Di Medan sendiri, memang kemarin masih menjadi pembahasan kami," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Ketika dihubungi Tribun, Selasa (12/12/2017).

Ia mengatakan, sejak virus ini menyebar di beberapa provinsi Indonesia, Dinas Kesehatan mengklaim telah melakukan pengecekan.

Berita Rekomendasi

Baca: Bukan Dibunuh, Bruce Lee Ternyata Tewas Karena Penyakit

Hasilnya, kata Usma, belum ada ditemukan pasien dengan keluhan seperti itu.

"Sejauh ini belum ada temuan. Belum ada kasus difteri yang kami temukan menyerang masyarakat di Medan," kata Usma.

Menurut Usma, untuk mengantisipasi terpapar, masyarakat harus melakukan vaksinasi.

Disarankan, bagi ibu yang punya bayi juga harus rutin mengecek kondisi kesehatan anaknya.

"Tetap jaga kebersihan, dan masyarakat kami sarankan untuk melakukan vaksinasi," katanya. Difteri adalah virus yang bisa menular. Mereka yang terpapar virus ini akan menderita gejala sakit tenggorokan, demam dan terbentuknya lapisan amandel di tenggorokan.

Beberapa kasus yang terjadi di pulau Jawa, korbannya sampai meninggal dunia.

Ruam di rongga mulut menyebabkan penderitanya sulit menelan makanan.

Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Peranginangin mengaku belum ada menerima laporan pasien penderita difteri.

Jikapun ada, tentunya akan ditangani secara maksimal.

Humas RSUP Adam Malik Medan masih melakukan pengecekan di rumah sakitnya.

Ia belum bisa memastikan apakah ada atau tidak pasien penderita difteri dirawat di RSUP Adam Malik.(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas