Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadi Culik Keponakan Karena Sakit Hati Terhadap Kakak Ipar

Pria berperawakan pendek gempal itu tega menculik keponakannya sendiri, RNS (10), yang masih kelas 5 SD.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hadi Culik Keponakan Karena Sakit Hati Terhadap Kakak Ipar
Istimewa
Bocah 10 tahun yang menjadi korban penculikan pamannya sendiri di Kota Blitar berhasil diselamatkan (surya/istimewa) 

Setelah itu, Hadi tidak kembali lagi. Ternyata dia tidak mengajak RNS menjemput anaknya di rumah kakeknya.

Dia membawa kabur RNS. Ismawati yang khawatir berusaha menghubungi Hadi.

Saat dihubungi melalui ponsel, Hadi menjawab : Mbak iki anakmu tak gowo, lek bojoku kok balekne, RNS yo tak balekne, lek ora RNS iso tak pateni (mbak ini anakmu tak bawa, kalau istriku kamu kembalikan, RNS juga tak kembalikan, kalau tidak RNS bisa saya bunuh).

Mendengar jawaban itu, Ismawati panik. Dia segera memberitahukan masalah itu ke keluarga.

Selanjutnya, Ismawati melaporkan kasus itu ke polisi.

"Begitu mendapat laporan kami langsung melacak keberadaan pelaku. Ternyata pelaku kabur membawa korban ke Malang," ujar AKP Heri Sugiono.

Polisi segera memburu pelaku ke Malang. Mulai siang polisi menyisir sejumlah tempat kos di Kota Malang.

Berita Rekomendasi

Polisi mendapat informasi pelaku menyewa kamar kos di sekitar Terminal Arjosari, Kota Malang.

Menurut Heri, aksi penculikan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati. Pelaku sakit hati terhadap ibu korban, Ismawati.

Ibu korban merupakan kakak dari istri pelaku. Pelaku sakit hati karena korban memberangkatkan istrinya menjadi TKW di Singapura.

Pelaku ingin Ismawati mengembalikan istrinya ke Indonesia.

"Pelaku memberi waktu ke ibu korban selama dua minggu untuk memulangkan istrinya ke Indonesia. Kalau tidak korban akan dibunuh," katanya. (Samsul Hadi)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas