Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bisa Ditelepon, Begini Kondisi Pendaki yang Tersesat di Gunung Merapi

Dua pendaki yang tersesatsaat turun dari Gunung Merapi via Jalur Selo, salah satunya membawa telepon genggam dan diketahui dapat ditelepon.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bisa Ditelepon, Begini Kondisi Pendaki yang Tersesat di Gunung Merapi
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Dua pendaki yang tersesatsaat turun dari Gunung Merapi via Jalur Selo, salah satunya membawa telepon genggam dan diketahui dapat ditelepon.

Pendaki tersesat yang membawa telepon genggam adalah Sucipto (32) pria asal Rempoh, Baturraden, Banyumas.

Begitu ungkap Kepala Resort Selo Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Suwiknyo, Rabu (13/12/2017).

Suwiknyo memaparkan bila pencarian keduanya terus dilakukan.

"Tadi malam kita sudah mencari kedua ceruk yang ada. Kemudian tadi pagi kami sisir lagi ke 6 ceruk tambahan serta sejumlah sungai yang ada, di gunung tersebut," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam pencarian tersebut, pihaknya masih belum dapat menemukan kedua pendaki tersesat, Sucipto dan Muhammad Zada Lubab warga Kabupaten Semarang.

Berita Rekomendasi

Meski begitu khusus untuk Sucipto, pihaknya telah menemukan berbagai indikasi yang mengarah ke sebelah barat gunung berapi aktif tersebut.

"Khusus Sucipto kami taksir ada di sebelah barat gunung. Semoga indikator-indikator yang mengarahkan kepada kesimpulan bahwa Sucipto ada di barat gunung benar adanya," jelasnya.

Ia memaparkan, hal lain yang menguatkan Sucipto berada di barat gunung adalah karena Sucipto diketahui membawa telepon genggam.

Bahkan ia mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengontak Sucipto.

"Yang bersangkutan sudah kami telepon. Ia dalam kondisi yang baik dan sehat," papar dia.

Meski Sucipto membawa telepon, dia mengatakan bila pihaknya tidak terus-terusan menelponnya.

Hal tersebut dilakukan agar baterai telepon genggam Sucipto tak cepat habis.

"Karena di situasi seperti ini baterai hape milik Sucipto tak boleh habis. Hal tersebut memudahkan pencarian," jelasnya.

Lebih jauh ia memaparkan bahwa pihaknya menurunkan 6 tim pencari yang berasal dari barisan relawan Barameru, BPBD Boyolali, SAR Gunung Merbabu dan Merapi, SAR Boyolali, SAR Jogja, hingga relawan se Solo Raya.

"Kami membentuk 6 regu pencarian yang menyisir di 6 titik yang berbeda. Kami canangkan 7 hari ini untuk mencari kedua pendakitersebut," paparnya.

Selama pencarian selama 7 hari tersebut, Suwiknyo pun menjelaskan jalur pendakian Merapi akan ditutup bagi para pendaki gunung. Menurut Suwiknyo hal itu dilakukan agar pencarian dilakukan secara maksimal. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas