Kronologi Terungkapnya Ledakan Bom Rakitan Berlatar Belakang Perselingkuhan di Tanjung Perak
"Seorang berinisial LL menerima paketan, paketan tersebut ditujukan untuk korban berinisial AN dengan pengirim atas nama TTN,"
Editor: Adi Suhendi
![Kronologi Terungkapnya Ledakan Bom Rakitan Berlatar Belakang Perselingkuhan di Tanjung Perak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolres-pelabuhan-tanjung-perak-akbp-ronny-suseno_20171215_154956.jpg)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Beberapa hari yang lalu, di sebuah warung di Jalan Laksda M Nasir Tanjung Perak, Surabaya terjadi ledakan yang berasal dari bom berdaya ledak rendah.
Dua orang saksi yang berada di sekitar tempat kejadian mengatakan ledakan tersebut timbul dari sebuah paket di dalam kotak wadah handphone (dosbook).
"Seorang berinisial LL menerima paketan, paketan tersebut ditujukan untuk korban berinisial AN dengan pengirim atas nama TTN," ujar Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno, jumat (15/12/2017).
Baca: Bom Rakitan yang Meledak di Tanjung Perak Dikirim Edy Dengan Ojek Online Untuk Selingkuhan Istrinya
LL kemudian memberikan kotak tersebut kepada AN yang saat itu berada di warung.
Saat dibuka di dalam tas plastik terdapat dosbook dan secarik kertas yang bertuliskan nama dan nomer telepon korban AN.
Korban yang saat itu curiga, belum berani membuka paket dan mengocok dosbook tersebut.
"Karena ingin mengetahui apa isi di dalamnya, saat dikocok terdengar suara seakan-akan berisi kerikil," tambah Ronny.
Korban kemudian membuka perlahan kotak tersebut dan terlihat pecahan kaca, ia kemudian menutup kembali kotak itu.
Baca: Ledakan Bom di Tanjung Perak Dipicu Perselingkuhan Sang Istri, Ini Asal Usulnya
Saat itulah ledakan terdengar dari kemasan dosbook di tangan korban.
Korban kemudian melapor kejadian tersebut kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dari petunjuk kotak wadah handphone tersebut, polisi berhasil mengamankan Edy Wijanarko (42) warga Bulak Banteng Surabaya.