Meong Usai Bacok Tusuk Peki Gunakan Senjata Berbeda
Peki yang merupakan warga setempat pertama diserang dan dibacok di bagian leher oleh Meong dengan senjata jenis parang yang kemudian terlepas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Rs (21) alias Meong warga asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan diketahui melakukan pembacokan kemudian menusuk korban Peki (20) dengan senjata berbeda di tempat bilyar di Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat.
Peki yang merupakan warga setempat pertama diserang dan dibacok di bagian leher oleh Meong dengan senjata jenis parang yang kemudian terlepas.
Saat korban roboh selanjutnya Meong kembali menyerang kemudian menusuk leher bagian belakang Peki dengan pisau.
Peki tewas kehabisan darah saat akan dibawa menuju ke Puskesman Tempilang.
Hal ini diungkapkan oleh Dir Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes (Pol) Tony Harsono Rabu (20/12/2017).
Fakta ini terungkap menurut Tony Harsono setelah pihaknya melakukan pra rekontruksi.
"Dua senjata yang digunakan tersangka Meong berhasil kita amankan sebagai barang bukti pertama tersangka menyerang menggunakan parang kemudian kembali menyerang korban menggunakan pisau," kata Tony Harsono.
Saat Pra rekontruksi dilakukan pihak Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung juga mendatangkan para saksi saat kejadian.
Ini dilakukan guna mendapatkan detail kejadian yang sebenarnya.
Dalam waktu dekat pihak penyidik akan melakukan rekntruksi untuk melengkapi BAP dengan menghadirkan JPU.
"Kalau BAP selesai akan kita akan laksanakan rekontruksi dengan dihadiri JPU untuk melengkapi berkas," kata Kombes (Pol) Tony Harsono
Seperti diketahui akibat persitiwa yang terjadi Minggu (11/12/2017) lalu tersebut memicu kemarahan warga karena korban merupakan warga setempat sedangkan tersangka adalah warga pendatang yang bekerja di tambang ilegal apung di kawasan tersebut.
Puluhan ponton tambang ilegal dan speedboat pekerja dibakar warga yang marah.