Penangkapannya Dramatis, Nasib Pengedar Sabu Berakhir Tragis
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan, Boyo sempat koma hingga dua kali
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sebulan jalani perawatan, Irwan alias Boyo (35) akhirnya meninggal dunia.
Buruh angkut di Pelabuhan Tunon Taka, Kecamatan Nunukan ini ditembak Polisi saat penggerebekan sabu di Jalan Bahari, Sumur Tiga, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan AKP M Hasan Setiabudi mengungkapkan, korban meninggal sekitar pukul 23.00, Senin (18/12/2017).
“Meninggal kemarin malam,” ujarnya, Selasa (19/12/2017).
Korban ditembak mengenai bagian pinggang sampai tembus ke bagian pinggang lain.
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan, Boyo sempat koma hingga dua kali.
Baca: BNN Datangi Rumah Bos Diskotek MG yang Jadi Pabrik Sabu Liquid di Cengkareng, Hasilnya Ini
"Polisi selalu siagakan dua personel dengan pergantian shift untuk memantau kondisi yang bersangkutan," ujarnya.
Dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan karena kondisinya yang terus memburuk.
Namun nyawanya juga tidak tertolong saat menjalani perawatan di Tarakan.
Dia memastikan, Polisi menyalurkan santunan untuk keluarga korban.
Selain itu Polisi juga melakukan proses hukum terhadap Polisi yang melakukan penembakan.
Kapolres Nunukan AKBP Jepry Yuniardi SIK sebelumnya menyebutkan, Irwan merupakan terduga narkoba yang gerak geriknya telah lama menjadi incaran Polisi.
Hanya saja untuk menangkapnya tentu diperlukan barang bukti yang sudah pasti tidak mudah mendapatkannya.