Pekerja Tewas Tersengat Listrik di Pelabuhan Mentigi Nusa Penida
Handoko bersama rekannya bergegas bekerja memasang fender di Pelabuhan Mentigi, Nusa Penida, Kamis (21/12/2017). Namun ia mendadak kejang-kejang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Handoko (28) bersama rekannya bergegas bekerja memasang fender di Pelabuhan Mentigi, Nusa Penida, Kamis (21/12/2017).
Namun ia mendadak kejang-kejang. Listrik menyengat warga asal Desa Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana ini. Ia pun tewas.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ketut Suastika menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Handoko bersama tiga rekannya yakni Purnomo Tirtomiarjo (51), Leo Nardo (28), dan Suryahadi Kusuma (26) warga Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, melakukan persiapan pengerjaan pemasangan fender pelabuhan (karet penahan benturan) dengan cara dibor.
Handoko mengikuti Leo yang turun lebih dulu melewati tangga besi.
Saat melakukan pengeboran, Leo sudah merasakan ada aliran setrum. Ini membuat ia langsung berpijak ke papan kayu yang ada di sekitarnya.
Baca: Misteri Kematian Aiptu Made Suanda Terkuak, Dia Dibunuh Tiga Orang, Satu di Antaranya Perempuan
Namun saat akan memberi peringatan, Handoko sudah kejang-kejang. Leo yang panik tak lantas hanya bergeming.
Ia bertindak cepat mendorong tubuh Handoko hingga mereka berdua jatuh ke laut bersama.
"Melihat kejadian tersebut, Leo kemudian berusaha menolong korban dengan cara mendorongnya hingga keduanya terjatuh ke laut," ujar Kompol Ketut Suastika.
Kejadian tersebut sontak membuat rekannya yang lain kaget. Mereka kemudian bergegas menolong keduanya.
Handoko yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dievakuasi ke Puskesmas I Nusa Penida.
Namun saat tiba di puskesmas, tim medis menyatakan Handoko sudah meninggal dunia.
Setelah menerima laporan tersebut, anggota Polsek Nusa Penida langsung turun melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan ada dugaan korban meninggal akibat tersengat listrik.
Baca: Ceceng Selamat Setelah Berenang Sejauh 50 Meter Tapi Nyawa Dadang Tak Tertolong
"Dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat listrik. Jenazah tadi sudah dipulangkan ke Jembrana," kata Suastika.
Kejar Deadline
Kepala UPT Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida, I Dewa Gede Agus Suwarmahendra menduga aliran listrik ke tangga tersebut berasal dari kabel yang akan digunakan korban untuk mesin bornya.
Proyek perbaikan fender di Pelabuhan Mentigi tersebut sudah dikerjakan selama satu bulan terakhir.
Pengerjaannya pun dikebut karena sudah memasuki akhir tahun.
"Waktu itu mereka kerja dalam kondisi cuaca hujan gerimis. Mereka sedang kejar target karena bulan Desember ini harus rampung, makanya walau gerimis mereka tetap bekerja. Kabel itu kena hujan, dan mengalir ke tangga besi," tandasnya.