Risma Naik Motor dan Lakukan Sterilisasi Gereja
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut terjun bersama polisi dan TNI melakukan sterilsasi gereja menjelang Hari Raya Natal 2017.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut terjun bersama polisi dan TNI melakukan sterilsasi gereja menjelang Hari Raya Natal 2017.
Risma bersama Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Surabaya Kolonel Kav M Zulkifli naik motor menuju Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Jumat (22/12/2017).
Ada yang lain dari kegiatan yang dilakukan Risma bersama polisi, TNI dan Forpimda Kota Pahlwan guna melakukan sterilisasi gereja. Setelah gelar pasukan pengamanan Natal di Pemkot Surabaya, Risma dan pejabat Forpimda naik motor ke Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Jl Kepanjen.
Baca: Kata-kata Terakhir Sopir Go-Car Sebelum Dieksekusi Pembunuh Berdarah Dingin
Risma dibonceng Kapolsek Bubutan Surabaya, Kompol Dies Ferra Ningtias, sedangkan Kapolrestabes Rudi naik motor berbocengan dengan Danrem Zulkifli. Mereka terlihat menimkati selama naik motor.
Begitu tiba di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Risma dan pejabat Forpimda lainnya diterima Romo Paryono CM, Kepala Paroki greja setempat. Setelah itu, Risma, Rudi, Ronny dan Zulkifli memimpin jalannya sterilisasi bersama tim jihandak Primob Polda Jatim.
Dengan alat metal detektor, mereka menyisir semua sudut gereja. Anjing pelacak dari Unit K9 Sabhara Polretabes Surabaya juga ikut diterjunkan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyisiran, gereja dinyatakan steril.
Risma berharap, perayaan Hari Raya Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018 di Sirabaya bisa berjalan aman.
"Kita bersama-sama Polri dan TNI ikut menjaga kemanan Kota surabaya. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa seperti Hari Raya Natal tahun lalu (2016)," harap Risma di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Jumat (22/12/2017).
Wali kota perempuan pertama kali di Surabaya ini menuturkan, Pemkot bersama Polri dan TNI berusaha maksimal menerjunkan kekuatan perseonel guna pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Pegawai Pemkot Surabaya sendiri sampai kelurahan-kelurahan wajib ikut mengamankan. Ini harapanya supaya Surabaya aman tak terjadi apa-apa," tutur Risma.