Tim Dokter RSUD Nagan Raya Sukses Angkat Tumor Ovarium Seberat 60 Kg dari Pasien Berusia 15 Tahun
Tim medis RSU) Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, Kamis (21/12/2017) sukses mengangkat tumor ovarium seberat 60 kilogram (kg) dari seorang pasien.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim medis bersama dokter ahli kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, Kamis (21/12/2017) siang sukses mengangkat tumor ovarium seberat 60 kilogram (kg) dari seorang pasien perempuan berusia 15 tahun.
Operasi yang dipimpin oleh dr Indra SpOG tersebut berlangsung dua jam sejak pukul 11.30 hingga pukul 14.00 WIB.
"Alhamdulillah operasi pengangkatan tumor seberat 60 kilogram ini sukses dilakukan, pasiennya juga sehat dan stabil pascaoperasi," kata dr Indra kepada Serambi di Suka Makmue kemarin sore.
Ia menjelaskan, terungkapnya pasien yang memiliki tumor di bagian ovarium (kandungan) tersebut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan secara medis di rumah sakit setempat.
Sebelumnya, pasien yang namanya dirahasiakan itu datang ke rumah sakit dengan kondisi mengeluh sakit di bagian perutnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan adanya sebuah benda asing menyerupai daging berukuran besar, sehingga dokter berpendapat pasien tersebut harus dioperasi.
Baca: Misteri Kematian Aiptu Made Suanda Terkuak, Dia Dibunuh Tiga Orang, Satu di Antaranya Perempuan
Indra juga menjelaskan, selama ini pasien perempuan tersebut tidak mendapatkan penanganan secara medis, melainkan melakukan pengobatan secara tradisional dan diklaim sepihak oleh keluarga hanya sakit asam lambung biasa.
Tapi karena kondisinya makin parah dan terus mengeluh sakit di bagian perut, akhirnya si pasien dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya untuk diperiksa.
Hasilnya ternyata mengejutkan bahwa sang pasien mengidap penyakit tumor di bagian kandungannya.
Selama ini, kata Indra, rumah sakit setempat kerap melakukan operasi tumor terhadap sejumlah pasien.
Namun, operasi terhadap tumor seberat 60 kg itu baru kali ini dilakukan.
Dikirim ke Meulaboh
Meski sudah berhasil melakukan operasi, pihak rumah sakit merasa perlu mengirimkan tumor seberat 60 kg itu ke sebuah klinik riset yang ada di Meulaboh, Aceh Barat, guna memastikan apakah tumor tersebut jenis tumor ganas atau tidak.
Sebab di Nagan Raya belum ada dokter spesialis anatomi dan patologi, sehingga pemeriksaan hasil operasi tersebut belum bisa dilakukan di Nagan.