TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sekitar 750 peserta ambil bagian dalam gerak jalan napak tilas rute gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman Kediri - Bajulan.

Peserta dilepas Sekkota Kediri Budwi Sunu bersama jajaran Forkompimda dari depan TMP Kota Kediri, Sabtu (23/12/2017).

Peserta gerak jalan ini dari kalangan pelajar, pramuka, mahasiswa serta ormas dan organisasi kepemudaan serta TNI/Polri. Ada peserta beregu yang membawa tandu serta peserta perorangan.

Di antara peserta ada dua atlet lari yang telah beberapa kali menjadi juara lomba maraton yakni Rangga dari Kota Kediri serta Wayan asal Bali yang pernah meraih juara Jakarta Maraton.

Sebelum pelepasan peserta ditampilkan teatrikal dari sanggar pemuda yang menampilkan perjuangan Jenderal Sudirman.

Baca: Polisi Sampai Geleng-geleng Kepala Baca Surat yang Ditinggalkan Pencuri Celana Dalam di Jemuran

Kemudian Sekkota Kediri Budwi Sunu bersama Komandan Brigif 9 Letkol Inf Slamet melepas peserta kehormatan dari personel TNI.

Selanjutnya diteruskan peserta perorangan dan peserta beregu.

Khusus peserta beregu diharuskan membawa replika tandu seperti yang penah dilakukan Jenderal Sudirman saat memimpin perang gerilya.

Sedangkan regu terakhir yang dilepas peserta dari Polri. Rombongan ini dilepas Kapolsek Kota Kediri Kompol Sucipto.

Reza Darmawan Ketua KNPI Kota Kediri sekaligus penyelenggara kegiatan menjelaskan, gerak jalan napak tilas menempuh jarak 37 KM dari garis start di depan TMP dan masuk finis di Desa Bajulan, Kabupaten Nganjuk.

Baca: Tio Pakusadewo Jual Rumah Pribadinya dan Mengontrak Sejak Bercerai dari Istri Kedua

Di sepanjang rute yang dilewati disiapkan 6 pos siaga.

Gerak jalan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan serta mengenang perjuangan gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman.