Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Aiptu Suanda Ditangkap
Aiptu Suanda ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk dan benda tumpul di sebuah rumah di Jalan Nuansa Kori Denpasar Utara, Denpasar Bali, Selasa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Aiptu Suanda ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk dan benda tumpul di sebuah rumah di Jalan Nuansa Kori Denpasar Utara, Denpasar Bali, Selasa (19/12/2017) lalu.
Ada tiga orang yang diduga menjadi pelaku atau terkait dengan pembunuhan pensiunan institusi Polri itu. Satu orang terduga pelaku pun ditangkap.
"Ya benar sudah kami amankan," ucap Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo kepada Tribun Bali, Sabtu (23/12/2017) melalui sambungan selulernya.
Hadi menjelaskan, yang ditangkap adalah I Gede Ngurah Astika alias Sandi. Sandi ditangkap di Tabanan kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wita.
Sandi sementara ini masih diperiksa atas keterkaitan terbunuhnya mantan polisi anggota Polsek Denpasar Timur itu.
Baca: Misteri Kematian Aiptu Made Suanda Terkuak, Dia Dibunuh Tiga Orang, Satu di Antaranya Perempuan
"Untuk detil masih dalam penyidikan. Apakah terlibat pembunuhan atau seperti apa. Cuma keterangan sementara, terduga pelaku yang mengontrak rumah," kata Hadi.
Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat berupaya keras memburu tiga terduga pelaku pembunuh mantan anggota Polsek Denpasar Timur, Aiptu I Made Suanda (58) yang mayatnya ditemukan di dalam kamar sebuah rumah di Jalan Nuansa Kori No 30, Ubung Kaja, Denpasar, Selasa (19/12/2017) lalu.
Dari hasil penyelidikan, sejauh ini ada tiga terduga pelaku yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni, KT, GN, dan seorang wanita berinisial LI.
Menurut sumber kepolisian, wanita yang masuk ikut masuk dalam daftar buruan polisi ini, merupakan istri dari GN yang diduga tahu dan turut terlibat dalam pembunuhan tersebut.
GN sudah bercerai dengan istri terdahulunya, dan kini tengah membangun mahligai rumah tangganya bersama LI.
Baca: Pelayan Kafe Berbinar-binar Antarkan Coffee Latte dan Pisang Goreng Pesanan Jokowi
Mereka sampai sekarang belum dapat ditangkap, sehingga memunculkan dugaan bahwa tiga orang itu kabur ke luar Bali.
Berdasarkan keterangan saksi, beberapa fakta baru bermunculan.