Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di Sungai Mahakam, pada hari kedua pencarian, Sabtu (30/12/2017).

Korban anak berusia 10 tahun bernama Ade Juan, warga Jalan Perum Pondok Lestari Indah, Sei Kapih, berhasil ditemukan sekitar pukul 10.20 Wita.

Korban ditemukan berada sekitar 250 meter dari lokasi korban tenggelam.

Saat ditemukan, tubuh korban berada di antara tugboat dan LCT yang sandar di sekitar lokasi kejadian.

"Anak-anak yang sedang mancing, yang menemukan pertama kali, dan langsung ditangani oleh tim SAR gabungan," katap Nusa Indah dari Pasukan Pemadam Kebakaran (PPK) Sungai Kapih Peduli (SKP), Sabtu (30/12/2017).

Baca: Menanti Langkah Prabowo Subianto Menuju Pilpres 2019

Saat ditemukan, tubuh korban belum sepenuhnya timbul, hanya bagian kepala saja yang terlihat di permukaan air.

Korban ditemukan hanya menggunakan celana pendek tanpa pakaian.

"Hanya pakai celana saja, karena saat kejadian, korban memang sedang bermain air bersama teman-temannya. Dan, lokasi ini memang sering dijadikan tempat mandi, bermain air sama anak-anak, karena lokasinya berpasir seperti pantai, tidak banyak kayu," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Unit Siaga SAR Samarinda, Kantor Pencairan dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltim-Kaltara), Dede Hariana menjelaskan, setelah korban berhasil ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka, pasalnya keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi.

Baca: Cerita Tiga Bule Nekat Mendaki Gunung Agung hingga ke Puncak, Apa yang Mereka Lihat?

"Tidak dibawa ke rumah sakit, langsung ke rumah duka, karena orangtua korban tidak bersedia dilakukan autopsi, jadi langsung kita evakuasi ke rumah duka," ucapnya.

Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai, dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, Jumat (29/12/2017) di Sungai Mahakam, sekitar perairan Sei Kapih, tepatnya dibawah jembatan Mahkota II, korban bersama teman-temannya sedang bermain sepeda.

Baca: Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir, Vena Bisikkan Sebuah Nama Orang yang Membunuhnya

Namun tidak lama kemudian, korban dan teman-temannya meninggalkan sepeda dan menuju ke pinggir sungai untuk berenang.

Saking asiknya bermain air, korban tidak sadar telah menjauh dari pinggir sungai, dan berada di lokasi yang dalam hingga korban hilang tenggelam.