Ceritanya Beda Jika PDI Perjuangkan Tak Calonkan Ganjar
Rencana membangun koalisi baru di antaranya Golkar, Demokrat, dan PPP, merupakan langkah konyol.
Editor: Y Gustaman
News Analysis oleh Teguh Yuwono, Pengamat Politik Undip
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rencana membangun koalisi baru di antaranya Golkar, Demokrat, dan PPP, merupakan langkah konyol.
Sama saja bunuh diri karena koalisi baru ini justru menguntungkan PDI Perjuangan yang memiliki massa loyal. Tidak mungkin (poros tengah) akan memenangkan Pilgub Jateng.
Poros tengah, prediksi saya, memiliki peluang sangat kecil untuk menang.
Terlebih, belum ada figur yang pasti akan diusung, padahal saat ini telah mendekati waktu pendaftaran bakal pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, yakni 8 Januari 2018 mendatang.
Memang sudah ada banyak nama. Tapi sepertinya belum ada yang bisa mengalahkan petahana Ganjar Pranowo yang kemungkinan akan diusung PDI Perjuangan.
Mungkin beda cerita kalau yang diusung PDI Perjuangan bukan Ganjar.
Sebenarnya banyak tokoh dan figur yang layak menjadi Gubernur Jateng. Hanya saja, parpol tidak berani mengusungnya karena minder dengan popularitas Ganjar. Ini bukan masalah kaderisasi di partai yang gagal.
Koalisi poros tengah ini memang menyebut nama mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang diperkirakan mampu menarik perhatian warga Jateng.
Namun PDI Perjuangan sebagai partai terbesar di Jateng dan memiliki kader yang sangat loyal, siapa pun calonnya, tentu sulit dilawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.