Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngeri, Tubuh Korban Terpanggang Hingga Gosong

Selain kehilangan tempat tinggal, dan harta benda, kebakaran yang terjadi di jalan Merdeka Barat, RT 88, Samarinda, Kalimantan Timur

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ngeri, Tubuh Korban Terpanggang Hingga Gosong
Tribun Kaltim/Christopher Desmawangga
Tim SAR mengevakuasi korban kebakaran di Samarinda, Rabu (3/1/2018) 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Musibah kebakaran kembali melanda warga kota Samarinda diawal tahun 2018 ini.

Selain kehilangan tempat tinggal, dan harta benda, kebakaran yang terjadi di jalan Merdeka Barat, RT 88, Samarinda, Kalimantan Timur, sekitar pukul 00.00 Wita, Rabu (3/1) dini hari itu, juga menewaskan seorang warga.

Diduga, warga yang tewas terpanggang kobaran api itu bernama Hendra. Tubuh korban didapatkan oleh petugas pemadam dan unsur relawan di puing-puing kebakaran, dekat tembok di sisi bangunan, usai api dapat dipadamkan.

Tim SAR mengevakuasi korban kebakaran di Samarinda, Rabu (3/1/2018)
Tim SAR mengevakuasi korban kebakaran di Samarinda, Rabu (3/1/2018). (Tribun Kaltim/Christopher Desmawangga)

Tubuh korban sudah tak lagi dapat dikenali, karena seluruh bagian tubuh korban gosong. Bahkan, salah satu tangan korban terlepas dari tubuh, akibat tubuh korban telah rapuh terbakar.

"Saat ini kami masih cari orangnya, tapi tidak ketemu juga. Kalau benar orangnya adalah dia, berarti namanya Hendra, dia tinggal sendirian saja disini," ucap Herdiansyah (37), warga sekitar, Rabu (3/1/2018).

Lanjut dia menjelaskan, belum lama ini Hendra diketahui baru saja keluar dari rumah sakit jiwa, guna menjalani perawatan.

BERITA TERKAIT

Baca: Biadab, Suami Siri Bunuh Riska Lalu Mayatnya Dikubur di Samping Kali dan Kondisi Tanpa Busana

Baca: Sadis, Lelaki Pontianak Ini Bunuh Sang Mantan Saat Tidur, Berikut Fakta-faktanya

Sedangkan, ciri-ciri Hendra yakni berperawakan berbadan besar dan berkulit putih.

"Baru keluar dari rumah sakit jiwa, tadi sempat ada petugas pemadam yang katakan, kalau dia (Hendra) ini sempat berikan kunci ke petugas, lalu masuk lagi ke dalam untuk mengambil sesuatu," tuturnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah korban benar bernama Hendra, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran, dan juga identifikasi korban.

Akibat kejadian itu, 2 bangunan bangsalan 10 pintu ludes terbakar, dan 41 jiwa dari 11 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal. Diduga, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dari salah satu bangsal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas