Tubuh Mak Kiah Ditemukan Hagus di Bawah Puing Rumah Panggungnya yang Terbakar
Mak Kiah yang selama ini tidak bisa melihat tinggal bersama anaknya di rumah panggung berkonstruksi kayu tersebut.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ma Kiah (90) terbakar hidup-hidup saat api melumat rumah panggungnya yang berukuran sekitar 6X12 meter di Kampung Cijoho, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Rabu (3/1/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Seluruh tubuhnya hangus menghitam akibat terpanggang kobaran api.
Mak Kiah yang selama ini tidak bisa melihat tinggal bersama anaknya di rumah panggung berkonstruksi kayu tersebut.
Saat kejadian anak korban sedang tidak berada di rumah sehingga Mak Kiah tidak dapat terselamatkan dari kobaran api.
Para tetangga Mak Kiah bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Baca: Masih Berduka, Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kebakaran
Saat itu api sangat sulit dipadamkan mengingat hampir semua bangunan rumah itu terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Api yang mulai membakar bangunan rumah berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian.
Namun saat itu seluruh bangunan rumah telah rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing.
Setelah memastikan tidak ada lagi percikan-percikan api yang tersisa, warga memeriksa tumpukan puing-puing bangunan.
Saat itulah petugas menemukan jasad Mak Kiah tergeletak dengan kondisi mengenaskan di bawah tumpukan puing-puing bangunan yang menghitam bekas terbakar .
Anggota Unit Pengelola Zakat Cijati Asep mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada kepastian yang jelas penyebab dari kebakaran tersebut.
“Saat kejadian Mak Kiah berada di rumah sendiri, karena anaknya sedang bekerja di sawah, sehingga tidak ada satu orang pun yang tahu penyebab kebakaran itu,” katanya.