Hendra Tewas Dibunuh Istrinya, Diduga Selingkuh dengan Adik Ipar
Kasus perselingkuhan yang berujung pada pembunuhan membuat geger warga di Jalan Sekata, Gang Plamboyan, Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus perselingkuhan yang berujung pada pembunuhan membuat geger warga di Jalan Sekata, Gang Plamboyan, Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
Dalam insiden ini, Hendra seorang pria beranak satu tewas ditikam istrinya bernama Hajijah.
Menurut keterangan warga, pasangan suami istri ini sempat cekcok pada pagi hari.
Hajijah yang akrab disapa Jijah marah sembari menenteng pisau di depan rumahnya.
Menurut beberapa tetangga, diduga Hendra selingkuh dengan AN, adik iparnya.
Baca: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Lebih dari Layak Dicalonkan Jadi Gubernur Jateng
Fakta ini membuat Jijah berang hingga menikam areal kemaluan suaminya itu.
"Adik iparnya ini tinggal bersebelahan. Kebetulan suami adik iparnya sudah lama meninggal dunia," kata Ida, salah seorang tetangga, Kamis (4/1/2018).
Ida mengatakan, dugaan perselingkuhan itu masih sebatas rumor. Makanya, banyak warga yang menyesalkan sikap Jijah yang gelap mata menikam suaminya sendiri.
"Harusnya si Jijah itu selidiki betul-betul lah kalau memang suaminya selingkuh. Ini kok main bunuh saja," katanya.
Hal senada disampaikan Raya.
Baca: Cantiknya Istri Wakil Wali Kota Gorontalo yang Sempat Pingsan saat Ditangkap Pesta Narkoba
Perempuan yang tinggal hanya beberapa meter dari lokasi kejadian ini sangat menyesalkan sikap Jijah.
"Sudah kami bilang juga kemarin. Kalau memang suami mu selingkuh, coba selidiki. Kalau sudah tertangkap basah, panggil warga," kata Raya.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani mengaku sudah mengamankan Jijah.
Ia belum bisa memastikan apakah kasus pembunuhan ini benar-benar karena motif perselingkuhan atau masalah lain.
Baca: Bintang Film Dewasa Jepang akan Menikahi Seorang DJ yang Tak Tampan Tak Juga Kaya
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Untuk pelakunya, sudah kami amankan bersama beberapa saksi," kata Revi. (Ray/tribun-medan.com)