Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Dimakamkan, Korban Tabrak Lari Ini Tidak Diketahui Identitasnya

Sebelumnya, Mr X sempat di rawat selama empat hari di Puskesmas Kampung Kawat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hingga Dimakamkan, Korban Tabrak Lari Ini Tidak Diketahui Identitasnya
Net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNNEWS.COM,  SANGGAU - Mr X, yang diduga korban tabrak lari tanpa identitas meninggal dunia di Puskesmas Kampung Kawat, kecamatan Tayan Hilir, kabupaten Sanggau, Kamis (4/1/2018).

Sebelumnya, Mr X sempat di rawat selama empat hari di Puskesmas tersebut.

Kapolsek Tayan Hilir, IPTU Muhammad Resky Rizal menyampaikan, korban tanpa identitas tersebut sebelumnya Minggu (31/1/2017), piket Pos Pam Natal dan tahun baru Polsek Tayan Hilir menerima informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan tidak sadarkan diri tergeletak di tengah jalan raya trans Kalimantan Simpang Ampar-Pontianak, Dusun Jelawat, Desa Sejotang, Kecamatan Tayan Hilir.

“Selanjutnya piket Pos pengamanan mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampung Kawat. pada saat evakuasi tidak ditemukan identitas, barang bukti dan keterangan saksi di TKP, ” jelasnya.

Baca: Pelaku Tabrak Lari di Tanjung Uncang Diamankan

Sedangkan kondisi korban, lanjut Kapolsek dalam keadaan tidak sadarkan diri, karena mengalamai luka di bagian belakang kepala, dan tergeletak di tengah jalan menggunakan pakaian sweter lengan panjang warna coklat dan celana pendek warna abu-abu.

BERITA TERKAIT

“Dengan ciri lainnya, kulit sawo matang, rambut ikal, tinggi kurang lebih 160 cm, perawakan kurus, ” tuturnya.

Dikatakanya, hasil pemeriksaan dr Sangap K T Ginting selaku Kapuskesmas Kampung Kawat, bahwa korban dalam keadaan koma akibat cidera kepala, selanjutnya dilakukan penanganan dan rawat inap di Puskesmas Kampung Kawat.

“Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mencari identitas korban dan keluarga korban, dengan cara mencari keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, mencari barang bukti di TKP, kedepankan peran Bhabinkamtibmas untuk cari informasi di Desa binaan, memviralkan melalui media sosial dan media cetak, ” ujarnya.

Baca: Youtuber Dicaci Gara-gara Lecehkan Mayat, Videonya Raup Jutaan View dalam 24 Jam

Dari tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan tanggal 3 Januari 2018 Polsek Tayan Hilir, selain berupaya mencari identitas korban, juga melakukan kontrol kondisi korban di Puskesmas Kampung Kawat.

“Setelah mendapat informasi bahwa mr X tersebut telah meninggal dunia, dilaksanakan rapat koordinasi Muspika dengan pihak Puskesmas untuk membahas tentang kejadian tersebut, ” ujarnya.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolsek Tayan Hilir IPTU M R Rizal, Waka Polsek Tayan Hilir IPDA Sukiswandi, Danramil Tayan Hilir Kapten Duloh, Sekretaris DAD Yulian, Camat Tayan Hilir Tony Kulung, Ketua MABM H Irwansyah, dan Kepala Puskesmas Kampung Kawat dr Sangap K T Ginting.

“Meninggalnya Mr X diakibatkan kritis/tidak sadarkan diri/koma dengan kata lain kondisi darurat medis selama empat hari. Dan semua pihak bersepakat mr X akan di makamkan di pemakaman umum katholik di Dusun Serama, Desa Kawat, ” ujarnya.

Wakil Ketua DAD Kecamatan Tayan Hilir, Paskalis membenarkan adanya seorang warga tanpa identitas yang dirawat di Puskesmas Kampung Kawat.

“Tadi orang tersebut di makamkan di pemakaman katolik di Tayan Hilir. Memang tidak tahu orang itu berasal dari mana. Kita apresiasi dengan Muspika Tayan Hilir yang sudah semaksimal mungkin untuk melakukan perawatan terhadap korban, ” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas