Karena kondisi lukanya cukup parah, tidak lama berselang korban dirujuk ke Banda Aceh.

Namun, dalam perjalanan dengan KMP BRR korban mengembuskan napas terakhir di tengah laut.

Sehingga kapal yang sudah berlayar hingga beberapa mil kembali lagi ke Pelabuhan Balohan untuk mengantar jenazah.

Baca: Cerita Petugas Lapas Nusakambangan Diganggu Noni Belanda hingga Bertemu Penampakan

Irfani menambahkan, selain korban jiwa, pohon tumbang itu ikut merusak tiga unit rumah, yaitu milik Safrina (36), Mundain (50), dan Joni (50).

Kerusakan terparah dialami oleh rumah Safrina, karena seluruh atapnya ambruk. Sedangkan rumah Joni rusak karena tertimpa tiang listrik.

Kemarin, BPBD Sabang langsung menurunkan puluhan petugas untuk membersihkan puing kayu tersebut dari badan jalan.

Menggunakan tiga gergaji mesin (chainsaw), petugas memotong kayu supaya mudah diangkut dengan truk. (mun)