Sudirman Said: Kalau Pak Gatot Maju Pilgub Jateng, Saya Kira Bagus
Sudirman Said menanggapi positif adanya wacana sejumlah parpol yang akan menggalang koalisi poros baru dan mengusung Jenderal Gatot Nurmantyo.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bakal Calon Gubernur Jateng, Sudirman Said, menanggapi positif adanya wacana sejumlah parpol yang akan menggalang koalisi poros baru dan mengusung mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai cagub.
Terlebih, Gatot juga berasal dari Jateng.
"Semakin banyak calon semakin banyak pilihan bagi daerah, makin baik. Untuk Pak Gatot, saya tidak tahu, tapi kan beliau salah satu pemimpin terbaik yang kita punya. Kalau beliau berkenan turun ke Jateng saya kira bagus juga," katanya.
Hal itu diungkapkan Sudirman saat menghadiri diskusi tentang Pilgub Jateng yang digelar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (3/1/2017).
Ia mengatakan, istilahnya jika masyarakat diberi pilihan banyak dan kandidatnya bagus-bagus, maka memilih siapapun hasilnya akan bagus pula.
Baca: Cerita Petugas Lapas Nusakambangan Diganggu Noni Belanda hingga Bertemu Penampakan
Adanya poros tengah, menurut mantan Menteri ESDM itu, adalah sebuah konsekuensi.
Karena tiga parpol pendukungnya (Gerindra, PAN, PKS) memiliki kursi 29 persen, sementara PDI Perjuangan belum memutuskan, dan masih ada sisa sejumlah parpol yang memungkinkan membentuk poros baru.
"Kami sambut sebagai satu perkembangan baik, karena prinsip kompetisi makin banyak kompetitor akan makin menemukan pilihan terbaik," tandasnya.
Akan tetapi, ia menegaskan, peluang dirinya mendapat tambahan dukungan partai masih terbuka.
Ia juga memastikan akan memperbesar jumlah partai dalam koalisi.
"Menjadi kewajiban bagi saya untuk melebarkan dukungan. Kalaupun hanya tiga (parpol pendukung), ya kami jalan, karena sudah memenuhi syarat, perluasan dukungan kan bisa lewat kultur, budaya, non-struktural, tokoh masyarakat," jelasnya.
Baca: Enam Pasangan Calon Kepala Daerah di Jatim Sepakat Periksa Kesehatan di RSAL Dr Ramelan
Mengenai sosok wakil yang akan mendampinginya, Sudirman mengatakan, adanya sejumlah nama yang sebelumnya beredar merupakan usulan dari sejumlah tokoh.