Diduga Meninggal Tidak Wajar, Polisi Menggali Kubur Felix yang Dikubur Setahun Lalu
Setelah melakukan otopsi oleh dokter forensik Polda NTT jenazah almarhum langsung dikubur kembali
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Aparat Polres Manggarai Barat (Mabar) dan Polda NTT, menggali kubur dari Almarhum Felix Salut, mantan Kepala Sekolah SDN Terang-Boleng Mabar, Kamis (4/1/2018).
Almarhum Felix ditemukan tewas di hutan.
Diduga meninggal tidak wajar pada 13 Januari 2017 lalu.
"Penggalian kubur merupakan serangkaian kegiatan penyelidikan guna mengetahui dan menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,' kata Kasat Reskrim Polres Mabar, IPTU Dewa Ditya ,S.IK saat dikonfirmasi Pos Kupang di Polres itu, Jumat (5/1/2018).
Total anggota polisi yang ikut sebanyak 15 orang, yaitu anggota Reskrim 10 orang dan sisanya merupakan gabungan dari Sabhara, intel serta Polsek.
Tim dari Polda NTT juga hadir dan langsung lakukan otopsi di tempat itu.
Setelah melakukan otopsi oleh dokter forensik Polda NTT pada Kamis tersebut kata dia, jenazah almarhum langsung dikubur kembali.