Fakta Selain Kematian Aisyah Bahar Saat Tadarus, Dua Kakaknya Meninggal Saat Shalat
Kematian alumnus cumlaude Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar, Aisyah Bahar, menjadi viral.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Kematian alumnus cumlaude Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar, Aisyah Bahar, menjadi viral.
Kematiannya membuat banyak orang 'iri'.
Sungguh sebuah perpisahan dengan dunia yang sangat diidam-idamkan oleh semua orang; meninggal dengan cara Husnul Khatimah.
Kisah khusnul khatimah (akhir yang indah) gadis kelahiran Bone ini mengawali tayangan infotainment Insert Pagi di salah satu stasiun TV swasta, Jumat (5/1/2018) pagi ini.
Bahkan di infotainment ini, ayah almarhumah, Andi Bahar, juga mengungkap fakta yang membuat banyak orang tercengang.
Dua saudara Andi Aisyah Bahar yang lebih dahulu berpulang ke rahmatullah, juga meninggal dengan cara khusnul khatimah.
Kakaknya Andi Ibrahim meninggal dunia saat sedang sujud menunaikan salat sunnah tasbih saat menjelang Ramadan. Andi Ibrahim meninggal di usia 21 tahun.
Kakak Andi Aisyah yang lain yang bernama Andi Asri juga berpulang dengan cara yang takjub. Menghembuskan nafas terakhir saat tahiyat akhir salatnya.
Adapun Aisyah berpulang menemui Allah usai mendaras sejumlah surah Al Quran di antaranya Surah Al Kahfi dan Surah Ar Rahman.
Lulusan Terbaik (Cumlaude) Fakultas Peternakan Unhas ini menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan ayahnya.
"Mninggal setelah sholat subuh,sedang murojaah hafalan dan kondisinya sedang puasa sunnah. Akhir hayatnya mengucap Laa ilaaha illallah. Innalillah..Padahal beliau sebentar lagi akan menikah
Turut berduka cita. Selamat jalan kk sepupu tercinta," tulis akun Andi Wahyuni Tenri Ajeng .
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Subhanaallah pagi-pagi sekali Allah telah mengingatkan Aku akan pati datangnya sewaktu waktu, di kasih kabar katanya pingsan tp tetangga ku yg cantik ini saat ku datangi telah tiada, Subhanaallah mati yang husnulkhotimah de Aisyah Bahar, ketika sudah sholat subuh dn dalam keadaan puasa sunah, sedang murojaaah bersama ayahnya tiba-tiba pingsan dn tdak bernafas, padahal hari ini hari dimana kamu telah tunggu yaitu panggilan kerja di instansi pemerintah yg kmu pilih, tp apalah daya Allah lebih sayang kmu di banding urusan dunia ini. kesantunanmu, kesholihan mu menjadi tauladan bagi kita yang masih hidup. Selamat jalan de, perjuangan mu hidup di dunia sungguh telah berakhir dn insyaallah membuahkan hasil yang sungguh luar biasa yang terkadang membuat ku iri," tulis Sri Asih Prameswarie.
"Innalillahi wa innailahi rajiun, pagi2 masuk chat berita duka, Ya Allah sy sungguh tidak menyangka gadis secantik dan sesholehah ini cepat sekali engkau panggil...
Setelah menghubungi keluarganya, beliau meninggal bukan krn sakit ataupun kecelakaan, beliau meninggal setelah shalat subuh lalu mambaca alquran, dan setelah itu ajalnya pun tiba....