Bandar Sabu Dibekuk Usai Menabrak Anggota BNN
Tak ingin buruannya kabur, petugas BNN sempat menghalangi laju mobil. Tapi justru pelaku menabrak anggota BNN dan kabur.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur terus memerangi peredaran narkoba.
Kali ini sebanyak empat orang dan salah satunya bandar disergap saat transaksi dan membawa sabu seberat 7 kg.
Awalnya penyergapan dilakukan BNN Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (5/1/2018) malam.
Dalam penyergapan itu, seorang bandar dan satu kurir diringkus usai transaksi sabu di dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sabu itu baru datang dari Malaysia melalui jalur laut.
Baca: Jasad Wanita Bercadar di Halaman Masjid Terungkap, Namanya Nurul Khotimah Warga Kedungwaru
"Di Pelabuhan Perak kami tangkap dua orang dengan barang bukti sabu 7 kilogram. Dua orang itu bandar dan kurir," kata AKBP Wisnu Chandra, Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Sabtu (6/1/2017) dini hari.
Sedangkan dua orang kabur dari sergapan pegugas BNN. Mereka lari mengendarai mobil Honda CRV hitam bernopol M 806 HA.
Tak ingin buruannya kabur, petugas BNN sempat menghalangi laju mobil. Tapi justru pelaku menabrak anggota BNN dan kabur.
"Ada anggota kami yang ditabrak pelaku dan dirawat ke rumah sakit, semoga tidak serius," ucap Wisnu.

Petugas BNN sempat memberi tembakan peringatan dan menembak pelaku, tapi mobil tetap melaju dan kabur dari Pelabuhan Perak.
Petugas pun memburunya, dan baru ditangkap di Jl Pacar Kembang V Surabaya.
Begitu mobil dipepet di jalan, petugas langsung menyergap dua orang yang berada di mobil.
Baca: Kisah Pertapa Gunung Budheg yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Saja
Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Kedua pelaku yang ada di mobil pun menyerah begitu pintu mobil yang dinaiki didobrak.
Penangkapan pelaku narkoba ini membuat warga berhamburan ke lokasi. Bahkan, mobil CRV sempat dipukuli dan mengakibatkan kaca pecah dan bodi mobil penyok.
Wisnu menjelaskan, dari dua orang yang diringkus di Jl Pacar Kembang berinisial HMD dan temannya. HMD merupakan pengendali atau bandar narkoba yang didatangkan dari Malaysia.
Kini BNN terus mengembangkan dari penangkapan empat pelaku peredaran narkoba tersebut.
Sabu dari Malaysia itu disinyalir bakal diedarkan di Jatim dan Indonesia bagian Timur.