Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas
Masih membekas diingatannya ketika korban akan mengumpulkan seluruh keluarganya untuk berlibur dalam minggu ini.
Editor: Dewi Agustina
![Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jasad-wanita-bercadar-korban-pembunuhan_20180105_110217.jpg)
Hingga kini kasus dugaan korban pembunuhan tersebut masih dalam proses penyidikan yang ditangani oleh Satreskrim Polres Kediri.
Meskipun begitu, pihaknya enggan berasumsi terkait dugaan korban pembunuhan.
Baca: Golkar Tetapkan Deddy Mizwar Cagub Jabar, Dedi Mulyadi Tak Masalah Jadi Cawagub
Kerena pihaknya tengah menunggu bukti petunjuk yang diperoleh dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil otopsi tim medis.
"Nantilah tunggu kepastian hasil otopsi dulu ya," jelasnya.
Surat Misterius
Sebelumnya, beragam spekulasi bermunculan terkait penyebab tewasnya wanita bercadar yang ditemukan tergeletak di pelataran Masjid Masjid Anas Bin Faadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Kamis (4/1/2018).
Kejanggalan penemuan mayat tersebut adalah ditemukannya sepucuk surat yang berisi pesan dari pelaku untuk memperlakukan jenazah sesuai syariat Islam.
Sosok misterius itu juga berpesan dalam tulisan agar tidak mencari tahu siapa dia.
Disisi lain, pada jasad mayat wanita setengah baya ini masih lengkap mengenakan perhiasan cincin dan kalung emas.
Baca: Sejumlah Jenderal Polisi yang Ikut Pilkada Dimutasi
Namun, sebenarnya apa yang mendasari motif dari pelaku yang diduga sengaja membuang jasad wanita malang tersebut di kawasan masjid.
Semuanya itu masih menjadi tanda tanya besar. Bahkan hingga kini penyebab kematian korban masih misterius.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan dalam kasus penemuan mayat, pihaknya mendapatkan sebuah petunjuk yang mengarah terhadap identitas korban.
"Tunggu hasil proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata AKP Hanif Fatih Wicaksono kepada Surya, Kamis (4/1/2018).
Hanif menjelaskan masih fokus untuk mencari identitas dari korban sehingga dapat memudahknya untuk mengejar pelakunya.
"Pasti kalau identitas sudah ditemukan akan lebih mudah menangkap pelakunya," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.