TRIBUNNEWS.COM, BARRU - Personil Koramil 1405 Tanete Rilau, Kopda RHT (33), babak belur dikeroyok di Kafe Laut Biru, Mandalle, tak jauh dari perbatasan Barru-Pangkep.

Informasi yang dihimpun, pengeroyokan di wilayah Sulawesi Selatan itu terjadi pada Jumat (5/1/2018) sekitar Pukul 22.45 Wita.

Berawal saat RHT bersama rekannya Jafaruddin (36), ke kafe tersebut.

Setelah menghabiskan bir pesanannya dan hendak pulang, pelayan kafe menyodorkan tagihan sebesar Rp 600 ribu.

RHT yang diduga sudah mabuk, malah marah-marah dan menolak membayar.

Ia justru mengeluarkan badik yang dibawanya dan meminta kepada pelayan agar dipertemukan dengan pemilik kafe atas nama Karno (38).

Baca: Baliho Bergambar Letjen Edy Rahmayadi Diturunkan Puluhan Tentara, Ini Alasannya

Korban mendatangi rumah pemilik kafe yang kebetulan bersebelahan dengan kafe tersebut dan menendang-nendang pintu rumah Karno.

Setelah bertemu dan sempat bersitegang, korban kemudian dikejar oleh Karno bersama rekan-rekannya lalu dikeroyok di tengah jalan tak jauh dari kafe.

RHT ditinggalkan di jalan dalam kondisi berlumuran darah.

Warga yang melihat kemudian membawanya ke RSUD Barru.

Dandim 1405 Mallusettasi, Letkol Ady Hamsyah belum bersedia berkomentar terkait kejadian tersebut.

"Hubungi Pak Kapolres, saya tidak memberi keterangan persoalan itu," ujar Ady Hamsyah saat dikonfirmasi tribunbarru lewat telepon seluler, Sabtu (6/1/2018).

Kapolres Barru, AKBP Burhaman membernarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.

Baca: Mabuk di Kafe Lalu Tusuk Pengunjung Minimart

"Ia benar, kejadiannya tadi malam sekitar pukul 10 lewat di  Butung. Korban sempat dilarikan ke RSUD Barru pukul 01.00 Wita untuk divisium sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Makssar sekitar pukul 03.00 Wita," kata Burhaman ke tribunbarru.com.

Hasil visum RSUD Barru, korban mengalami luka robek pada dagu, rahang bawah patah, dan luka robek pada kepala. 

Burhaman menambahkan, atas kejadian tersebut, pihak Polres Barru sudah mengamankan satu pelaku pengeroyokan.

"Satu tersangka kita sudah amankan di Polres Barru, untuk selanjutnya kita masih melakukan pengembangan," ungkapnya.