Penderita Difteri Di Samarinda Bertambah, Dua Suspect Masih Diisolasi
Setelah swab ke dua, pasien berusia 18 tahun yang juga tengah mengandung positif difteri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penderita penyakit difteri di Samarinda kembali bertambah.
Setelah sebelumnya dikabarkan terdapat satu pasien yang positif difteri, kemarin (5/1) sore RSUD AW Syahranie telah memastikan satu pasien lagi yang positif difteri.
"Setelah swab ke dua, pasien berusia 18 tahun, yang juga tengah mengandung, positif difteri," tutur Kepala Unit Humas RSUD AW Syahranie, dr M Fabian Satrio, Sabtu (6/1/2018).
Dengan demikian, hingga saat ini telah terdapat dua pasien positif difteri yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu, serta terdapat dua pasien lainya yang suspect difteri.
"Jadi, terdapat dua yang positif difteri, dua lainya masih diduga difteri," ungkapnya.
Saat ini, semua pasien, yang positif maupun yang masih diduga difteri, masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
Baca: Tak Hanya Anak-anak, Orang Dewasa Juga Perlu Divaksin Difteri! Gak Mahal Kok, Segini Harganya
"Semua masih di isolasi, untuk yang dua suspect masih menunggu dokter yang menangani, apakah boleh pulang atau masih perlu menjalani perawatan lagi," tuturnya.
"Semua pasien yang kita tangani berdomisili di Samarinda, dan langkah perawatan yang kita lakukan sesaui dengan prosedur, dan kita memiliki perlengkapan maupun peralatan untuk penanganan penyakit difteri," tambahnya.
Dari data yang ada, empat pasien yang ditangani RSUD AW Syahranie, terkait dengan difteri, diantaranya N (2) dan S (18) yang telah terkonfirmasi mengidap difteri. N telah dirawat di rumah sakit sejak 31 Desember silam.
Sedangkan S, dirawat pada Kamis (4/1) silam, dengan keluhaan awal nyeri di tenggorokan. Bahkan, S juga diketahui dengan mengandung dengan usia kandungan mencapai tujuh bulan.
Lalu, dua pasien lainya yang diduga mengidap difteri, yakni F (4), yang telah dirawat sejak 27 Desember, F diduga mengidap difteri dengan keluhan awal mengidap radang di saluran pernafasan. Lalu, N (11) dirawat sejak 28 Desember, dengan keluhan awal mengidap asma. (*)