Syaharie Jaang Merasa Posisinya Sebagai Cagub Kaltim dari Partai Demokrat Belum Aman
Jangankan pendamping, posisi Jaang yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon Gubernur dari Partai Demokrat juga menurutnya masih belum aman.
Editor: Dewi Agustina
![Syaharie Jaang Merasa Posisinya Sebagai Cagub Kaltim dari Partai Demokrat Belum Aman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-dpd-demokrat-kaltim-syaharie-jaang_20180107_142945.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Saat ini ada beberapa nama yang menguat yang bakal berpasangan dengan Syaharie Jaang berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018.
Jaang sendiri di acara Jalan Sehat Partai Demokrat di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (7/1/2018) menyebut, ada 5 nama calon pendampingnya yang sebelumnya sudah disodorkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dan 5 nama ini, kata Jaang, semuanya masih berpeluang untuk berpasangan dengannya.
Terkait ada dua nama yang mencuat, yakni Safaruddin dan Rizal Effendy, Ketua DPD Demokrat Kaltim ini enggan berkomentar banyak.
Jangankan pendamping, posisi dirinya sendiri yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon Gubernur dari Partai Demokrat juga menurutnya masih belum aman.
Baca: Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas
Jaang mengatakan, apa yang disampaikannya ini adalah apa adanya, dan tidak ada maksud untuk mengulur-ulur waktu untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya sendiri, sebagai orang yang mencalonkan diri, sampai sekarang belum ada finalisasi. Apakah saya berpasangan dengan siapa, dan apakah saya akan dikeluarkan rekomendasi," ujarnya.
Dikatakan Jaang, menjelang dibukanya pendaftaran di KPU, keputusan akhir semuanya memang ada di DPP masing-masing partai.
Dan di Jakarta, kata Jaang, saat ini sedang ramai dan banyak bakal calon yang sedang menunggu keputusan akhir dari masing-masing partai.
Baca: Hasto Menangis: Anas Harus Mengundurkan Diri Akibat Cara-cara Politik Kejam
"Jadi sekarang di Jakarta ramai. Ramainya, orang pada menunggu rekomendasi dan rekomendasi itu sama siapa," ujarnya.
Menurutnya, waktu pendaftaran masih tersisa 4 hari, dan semuanya masih berpeluang terjadi.
Finalnya kata Jaang adalah di akhir waktu pendaftaran, Rabu (10/1/2018) pukul 24.00.
Sebelum itu, semua masih berpeluang terjadi. Bahkan setelah DPP Partai mengeluarkan pernyataan telah memberikan rekomendasi.
"Bisa terjadi. Yang namanya partai politik ini, dari kantornya membawa nama A tahu-tahunya sampai di KPU diketiknya nama B. Karena kan ini dinamis, cair terus. Oleh karena itulah saya nggak berani menjanjikan," ujarnya.
Baca: Sempat Menangis Ditahan di Rutan Polda, Jennifer Dunn Menyesal Terlibat Narkoba
Terkait komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasional Demokrat (Nasdem), juga menurutnya terus berjalan.
Untuk PKB dan PPP, komunikasi yang terbangun menurutnya memang sudah cukup lama dan cukup intens.
Demokrat, PKB dan PPP masih terus bekerja dan terus berkomitmen untuk bersama-sama mengusung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kaltim.
Namun kembali lagi, kata dia, karena ada beberapa partai dan calon yang bakal diusung hanya dua, pembahasan yang ada saat ini masih sangat alot.
"Kalau 3 partai masang calon wakilnya 3, bagaimana kita mau mendaftar? Ya kan!," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.