Anas Mundur, Gus Ipul Jajaki Komunikasi dengan Poros Emas
PDI Perjuangan,sebagai partai pengusung Gus Ipul masih membuka kemungkinan partai lain untuk bergabung dalam koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasca mundurnya Abdullah Azwar Anas sebagai bacawagub sebagai pendamping Saifulah Yusuf (Gus Ipul) , Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mempersilahkan Gus Ipul melakukan komunikasi dengan partai lain.
PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung Gus Ipul masih membuka kemungkinan partai lain untuk bergabung dalam koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hingga saat ini, memang baru PKB dan PDI Perjuangan lah yang telah mengusung secara resmi Gus Ipul.
Diketahui, Poros Emas yang diisi oleh koalisi Partai Gerindra, PAN, dan PKS sebelumnya telah merencanakan komunikasi dengan Gus Ipul.
"Kami tentu sangat senang apabila nantinya teman-teman dari partai lain yang belum menentukan sikap bisa bergabung dengan kami," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari.
"Sebab, dari awal kami memang bertujuan untuk membangun koalisi bersama-sama partai lain," lanjutnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap memastikan sosok bakal calon wakil gubernur (bacagub) pendamping Gus Ipul tetap dari kader PDI Perjuangan.
Mengingat, berdasarkan relevansi perolehan kursi di DPRD Jatim, PDI Perjuangan menjadi partai dengan urutan kedua sebagai partai dengan kursi terbanyak dengan 19 kursi.
Berada di atas Gerindra (13 kursi), PAN (tujuh kursi) ataupun PKS (6 kursi) sekalipun.
"Kami kira itu merupakan pertimbangan politis yang paling relevan," tegas perempuan yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini.
Saat ini sosok bacawagub dari Gus Ipul memang belum jelas.
Sebab bacawagub sebelumnya, Abdullah Azwar Anas, telah mengembalikan mandat kepada PDI Perjuangan di tengah pencalonan.
PDI Perjuangan pun hingga kini belum mengeluarkan keputusan resmi terkait rekomendasi untuk sosok wakil gubernur tersebut.
"Kami juga masih dalam tahap menunggu keputusan DPP," jelas Untari.
Ketidakjelasan figur pendamping Gus Ipul inilah yang juga menjadi alasan Poros Emas untuk merapat ke Gus Ipul.
Poros Emas siap mengusung Gus Ipul andai bacawagubnya merupakan representasi satu di antara kader dari tiga partai tersebut.
Poros Emas pun telah menyiapkan beberapa alternatif nama yang disebut bisa mengganti Anas di posisi tersebut.