Ribuan Lebah Mengejar dan Menyerang Darmiyati, Salah Satunya Masuk ke dalam Kuping
Lebah tersebut tetap mengikuti dirinya, walaupun telah mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor hingga areal makam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Serangan lebah di jalan Pelita 7, RT 35, Perum Sambutan Indah Permai, Sambutan, Kalimantan Timur, mengakibatkan keluarga ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Jumat (5/1) lalu, Darmiyati (54) warga RY 25, Perum Sambutan Indah Permai, bersama tiga anggota keluarganya, berniat untuk ziarah ke makam keluarganya yang berada di pemakaman umum RT 35.
Namun, di perjalanan, tepatnya saat melintas di jembatan jalan tersebut, dia dan keluarganya yang saat itu menggunakan kendaraan roda dua, diserang ribuan kawanan lebah.
Bahkan, lebah tersebut tetap mengikuti dirinya, walaupun telah mencoba melarikan diri.
"Sampai di kuburan, kami tetap di kejar, dan diserang. Saat itu kami mau ziarah ke kuburan," ucapnya, Senin (8/1/2018).
Bahkan, anaknya sampai membuka baju guna melindungi cucunya dari sengatan lebah.
Baca: Libatkan Tentara, Polisi dan BPBD, Warga akan Cari Sarang Lebah yang Tewaskan Priharno
Akibat kejadian itu, Darmiyati dan keluarganya batal untuk berziarah, dan harus dilarikan ke rumah sakit, pasalnya sekujur tubuh anggota keluarganya, termasuk dirinya membengkak, akibat sengatan lebah.
"Ada orang tambang yang bawa kami pakai mobilnya, tapi itu tetap dikejar juga sama lebah. Ribuan, gerombol lebahnya," ucapnya.
"Langsung kami dibawa ke rumah sakit, karena ada lebah masuk kuping kiri saya, badan semua bentol-bentol, untung cepat kami ke rumah sakit," tambahnya.
Usai disengat lebah, dirinya merasa pusing, dan badan menjadi panas.
"Kami disuntik dokter dan dikasih obat. Lebah sebesar jari kelingking, warna hitam, ada lingkaran kuning," tuturnya.
Untuk diketahui, Minggu (7/1) kemarin, seorang warga jalan Makroman, Priharno (51) tewas diserang kawanan lebah di jalur tersebut.
Korban yang merupakan PNS itu, ditemukan tak bernyawa di aliran air, tepat dibawah jembatan jalan tersebut. Sekujur tubuh korban dipenuhi bengkak, bekas gigitan lebah. (*)