Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berburu Lebah Pembunuh, Warga Dan Petugas Bakar Ban

Pembakaran sejumlah ban di beberapa titik di dalam semak-semak yang diduga terdapat sarang lebah.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Berburu Lebah Pembunuh, Warga Dan Petugas Bakar Ban
Tribunkaltim.co/ Christoper D
Warga bersama pihak kelurahan Sambutan, dibantu BPBD dan Damkar kota Samarinda, kembali melakukan pencarian disekitar lokasi serangan lebah kepada warga, jalan Pelita 7, RT 35, Perum Sambutan Idaman Permai, Selasa (9/1/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Perburuan terhadap lebah pembunuh di jalan Pelita 7, RT 35, Perum Sambutan Idaman Permai, dilanjutkan.

Warga bersama pihak kelurahan Sambutan, dibantu BPBD dan Damkar Kota Samarinda, kembali melakukan pencarian disekitar lokasi serangan lebah kepada warga.

Guna memudahkan pencarian, petugas membakar sejumlah ban di beberapa titik, di dalam semak-semak yang diduga terdapat sarang lebah.

"Kita bakar ban di dalam area semak-semak ini, agar asapnya dapat menyebar, supaya kita dapat ketahui letak sarangnya," ucap Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, Selasa (9/1/2017).

Lanjut dia menjelaskan, radius pencarian mencapai 200 meter dari lokasi serangan lebah, yang mengakibatkan seorang warga tewas.

Kendati demikian, hingga pukul 12.00 Wita, sarang lebah belum juga ditemukan.

Berita Rekomendasi

Baca: Serangan Lebah Tewaskan Seorang Warga di Sambutan

"Lebahnya memang terbang-terbang, tapi belum kita dapati sarangnya," ucapnya.

"Dari informasi warga, sarangnya sudah diambil sama pencari sarang lebah. Tapi, kita tetap upayakan untuk dapatkan sarangnya, agar warga tidak resah melintas di jalanan ini," tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 36, Suprayitno menjelaskan, untuk saat ini jalur tersebut masih ditutup untuk umum, pasalnya hingga saat ini belum dapat dipastikan keamanan warga jika melintas di jalur tersebut.

"Kalau memang sudah aman, pasti kita buka lagi jalur ini. Ini memang jalur alternatif warga, menuju pemakaman, lalu akses menuju perusahaan tambang dan tempat pembuangan akhir," tuturnya.

"Kalau warga disini tahu semua, karena kita umumkan lewat masjid, kalau warga luar yang tidak tahu, makanya kita buat tulisan di depan jalur masuk," tambahnya.

Dia menjelaskan, hingga hari ini belum ada tambahan korban serangan lebah. "Hari ini belum ada korban tambahan, masih seperti kemarin korbanya," tutupnya.

Untuk diketahui, Minggu (7/1) lalu, seorang warga jalan Makroman, Priharno (51) tewas diserang kawanan lebah di jalur tersebut.

Baca: Penderita Difteri Di Samarinda Bertambah, Dua Suspect Masih Diisolasi

Korban yang merupakan PNS itu, ditemukan tak bernyawa di aliran air, tepat dibawah jembatan jalan tersebut. Sekujur tubuh korban dipenuhi bengkak, bekas gigitan lebah.

Hingga saat ini sudah terdapat sembilan korban terkena serangan lebah di jalur tersebut. (*)

Caption : Warga bersama pihak kelurahan Sambutan, dibantu BPBD dan Damkar kota Samarinda, kembali melakukan pencarian disekitar lokasi serangan lebah kepada warga, jalan Pelita 7, RT 35, Perum Sambutan Idaman Permai, Selasa (9/1/2018).

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas