Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Potensi Areal Tanam Baru Padi dan Jagung di Kaltara Capai 20.200 Hektar

Asumsi potensi areal tanam baru padi di Kalimantan Utara mencapai 13.770 hektar, sedang jagung seluas 6.420 hektar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Potensi Areal Tanam Baru Padi dan Jagung di Kaltara Capai 20.200 Hektar
Surya/Hanif Manshuri
Ilustrasi tanaman jagung 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Potensi tanaman pangan di Kalimantan Utara diklaim oleh Kementerian Pertanian cukup besar. Namun demikiaj, potensi tersebut belum mampu dikonversi secara maksimal.

Berhubung itu, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian mulai tahun ini melirik daerah-daerah potensial tanaman pangan di Tanah Air, salah satunya Kalimantan Utara.

Hal ini diakui Aris Puji Sunarso, Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi Balai Bedar Peramalan Organisme Penganggu Tumbuhan (BBPOPT).

Aris mengatakan, beberapa kali kesempatan Kementerian Pertanian hanya membantu daerah-daerah yang sudah menjadi daerah lumbung tanaman pangan.

Paradigma tersebut kemudian diubah, dengan ikut melirik daerah yang belum pernah menjadi lumbung tanaman pangan namun memiliki potensi besar.

"Seperti di Kalimantan Utara ini potensinya sangat besar. Sehingga terbuka peluang kementerian memberikan bantuan yang besar untuk peningkatan produksi tanaman pangan daerah ini," katanya saat disua Tribun, Selasa (9/1/2018) di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara.

Asumsi potensi areal tanam baru padi di Kalimantan Utara mencapai 13.770 hektar, sedang jagung seluas 6.420 hektar sehingga totalnya mencapai 20.200 hektar.

Berita Rekomendasi

Baca: Japfa Berkomitmen Dengan HKTI Untuk Menyerap Hasil Jagung Lokal

Catatan ini merupakan rangkuman data yang dimiliki empat kabupaten yaitu Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung.

Asumsi luas areal tanaman pangan padi dan jagung tersebut sebetulnya bisa lebih luas jikalau perusahaan perkebunan swasta mudah diajak bekerjasama dalam mengintegrasikan perluasan areal tanam baru.

Aris Puji Sunarso mengatakan, pola birokrasi dalam perusahaan sedikit menyulitkan untuk dimasuki.

"Itu kendalanya ketika kita ingin mengintegrasikan areal tanam baru dengan perkebunan swasta. Kalau itu bisa diintegrasikan, bisa lebih luas areal tanam baru di sini khususnya areal tanam jagung," sebutnya.

Jika bisa mengajak perusahaan bekerjasama, luas areal tanam jagung disumsikan bisa tembus menjadi 26.510 hektar.

Kabupaten Bulungan memiliki potensi areal tanam baru lebih besar dibanding daerah lainnya. Untuk areal padi saja mencapai 10.170 hektar dan jagung 3.630 hektar.

Dibanding Malinau hanya mencapai 1.000 hektar areal padi, dan 750 hektar areal jagung. Lalu Nunukan 2.100 hektar areal padi dan 1.000 hektar areal jagung.

"Bulungan memang obstacle-nya alamnya lebih rata. Dibandingkan seperti Malinau. Kemudian Nunukan dihadapkan dengan pengaturan dalam UU Karhutla," ujarnya.

Aris mengatakan, pihaknya masih menghimpun catatan akhir atas asumsi potensi areal tanam baru dari 4 kabupaten. Setelah itu, catatan yang dihimpun sebagai dasar bagi Kementerian Pertanian untuk mengalokasikan bantuan kepada Kalimantan Utara.

"Arahnya nanti kepada bantuan benih padi dan jagung. Tetapi kami akan tunggu dulu sampai data lahan potensial areap tanam baru ini diselesaikan. Karena ini masih asumsi. Insyallah minggu ini diupayakan sudah bisa diketahui," katanya. (Wil)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas