Tiga Perampok Sadis Ini Takluk di Tangan Polisi
Tiga tersangka yang bernama lman Budiman (24), Jimmy Untung Herdiansyah (22) dan Amin Solihin (23), itu selama menjalankan aksinya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polrestabes Bandung menetapkan tiga tersangka kasus perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas) yang beraksi lebih dari lima kali di berbagai daerah di Kota Bandung.
Tiga tersangka yang bernama lman Budiman (24), Jimmy Untung Herdiansyah (22) dan Amin Solihin (23), itu selama menjalankan aksinya, kerap menodong dengan samurai di leher korban.
"Mereka beraksi sejak akhir Desember hingga 6 Januari atau beraksi lebih dari 10 kali curas, sasarannya toko atau kegiatan ekonomi yang buka 1x24 jam. Terakhir 6 Januari di Indomaret Jalan Otto Iskandar Dinata dini hari. Dari banyaknya kasus, kami olah TKP, kumpulkan saksi akhirnya identifikasi tersangka. Tanggal 7 Januari kemarin berhasil ungkap enam orang baru kena 3 orang sisanya DPO," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo di kantornya, Jalan Jawa Kota Bandung, Selasa (9/1/2018).
Adapun tiga orang yang kini masih dalam pencarian dan pengejaran pihak Polrestabes Bandung adalah Egi (24), Aep (23), dan Robin (25).
Semua tersangka merupakan warga Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Selain kerap menodong dengan menempelkan golok di leher korban, kata Hendro, mereka juga tidak segan-segan untuk melukai korban.
"Saat ini barang bukti untuk beraksi sudah disita. Tersangka kami lumpuhkan karena mengancam jiwa masyarakat, anggota dan korban," kata Hendro.
Sejumlah tempat umum pernah mereka datangi untuk merampok.
Yakni minimarket di kawasan Jalan Braga sebanyak dua kali,mini market di Jalan BKR, dua kali di mini market Jalan Otto Iskandar Dinata, mini market di Jalan Andir, mini market di Jalan Sukajadi.
Mereka juga beraksi di tiga SPBU di Jalan Bojong Soang, Mohammad Ramdhan dan Katapang Kabupaten Bandung.
"Dari tiap lokasi curas, mereka merampok uang puluhan juta. Modus mereka datang ke lokasi target dan langsung menodongkan golok pada korban di lehernya dan mengambil uang yang ada. Mereka beraksi dengan komplotan," katanya.
Saat beraksi, mereka berbagi tugas. Tiga orang mengawasi situasi lokasi sasaran dan tiga yang melakukan perampokan. Saat masuk ke dalam mininarket, pelaku menodongkan senjata tajam sambil mengancam akan melukai.
Lalu pelaku mengambil uang di laci kasir dan brankas. Begitupun saat beraksi di SPBU. Mereka langsung menghunus samurai mengancam pegawai dan merampas uang. (*)