Zainul Arifin Tuding Ada yang Mengintervensi KPU
Kekurangan bukti berkas pengurusan LPKHN dari KPK bukan hal yang prinsip, tetap bisa di lengkapi menyusul, melihat waktu pendaftaran hanya 3 hari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar Zainul Arifin mencurigai ada pihak yang mengintervensi KPU, terkait ditolaknya berkas pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Milton-Boyman.
"Patut diduga dan di curigai ada pihak tertentu yang mencoba mengintervensi KPU untuk menggagalkan pencalonan Milton-Boyman, agar nantinya yang bertarung dalam Pilgub Kalbar hanya beberapa pasangan calon saja,"kata Zainul pada Senin (8/1/2018)
"Kita berharap agar KPU benar-benar independen dan netral dalam menjalankan tugasnya, penolakn KPU terhadap berkas pendaftaran Milton Boyman adalah contoh nyatanya," katanya.
Zainul mengatakan semestinya KPU tidak menolak begitu saja berkas pendaftaran Milton- Boyman.
Sebab masalah kekurangn bukti kepengurusan dari KPK itukan hanya soal teknis dan bisa di lengkapi menyusul.
"Kekurangan bukti berkas pengurusan LPKHN dari KPK bukan hal yang prinsip, tetap bisa di lengkapi menyusul, melihat alokasi waktu pendaftaran hanya 3 hari," jelasnya.
Baca: Pamit Pergi Jualan Parfum ke Pontianak, Warga Tasik Diciduk Densus 88 di Nunukan
Jika nanti pada saat daftar ulang, KPU masih juga menolak hal-hal teknis lain lagi dan di jadikan alasan untuk mencoret paslon Milton Boyman, maka hal ini akan dapat memicu dan memancing kemarahan masyrakat terutama para pendukung simpastisan dari Paslon Milton Boyman.
"Terus terang saja saat ini dengan tampilnya Milton telah membuat pihak-pihak tertentu yang merasa khawatir dan menjadi ancaman bagi pesaing, melihat sosok dan Figure dari seorang Milton yang benar merakyat, humanis dan Nasionalis menjadi magnet tersndiri bagi masyarakat, terutama kawsan timur dan pedalaman Kalbar," imbuhnya.
Menurut dia, mantan bupati dua periode ini dan juga merupakan tokoh Pejuang Pemekaran Calon Provinsi Kapuas Raya, dia pelaku sejarah dan tokoh central dalam sejarah pemekaran tersebut. Dengan kapasitas dan ketokohan itu tentu akan membuat Daya Belah elektabilitas yang tinggi dalam pertarungan ini.
"Didukung kontribusi populeritas Boyman dari jalur selatan kawasan Kabupaten Ketapang dan sekitarnya serta dukungan suara mitra koalisi PAN maka kondsi inilah yang membuat pihak tertentu merasa paslon Milton Boyman sebagai ancaman bagi kemenangannya,"jelasnya
Zainul berharap dan mengingatkan KPU Kalbar agar jangan sampai di intervensi pihak tertentu dan jagalah independensi kPU sesuai asas pemilu yang bebas dan netral dalam ajang Pilkada Kalbar ini.
"Kami juga berharap agar Dewan Kehormatan dan Pengawas Pemilu (DKPP) dan Bawaslu mencermati fenomena ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.