Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Perawat Rumah Sakit Jiwa Ditemukan Tewas Dalam Posisi Sujud

Diduga mengidap asma akut, perawat RSJD Atma Husada Mahakam ditemukan tewas di kamar rumahnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perawat Rumah Sakit Jiwa Ditemukan Tewas Dalam Posisi Sujud
Tribun Kaltim/Christopher Desmawangga
Suasana rumah duka, tempat korban ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (10/1/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Diduga mengidap asma akut, perawat RSJD Atma Husada Mahakam, Samarinda ditemukan tewas di kamar rumahnya.

Korban atas nama Endang Puspitaningrum (41), warga jalan Baru Lestari, RT 7, Gang Dila, Sei Kapih, ditemukan meninggal dunia oleh warga, sekitar pukul 08.00 Wita, Rabu (10/1).

Warga sekitar kesulitan untuk membuka pintu rumah, pasalnya rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Ada keluarganya yang datang pagi tadi, kondisi pintu terkunci, di panggil tidak ada respon, lalu saat lihat dari jendela, posisi korban sujud dengan menggunakan pakaian biasa, saat itulah baru warga dipanggil untuk dobrak pintu," tutur Gunawan (30), warga sekitar, Rabu (10/1/2018).

Lanjut dia menjelaskan, korban diketahui selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Namun, warga sekitar mengaku korban merupakan sosok yang ramah terhadap tetangganya.

"Ramah orangnya, kalau lewat itu pasti negur, dan kalau naik motor pelan, baik orangnya," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Korban sendiri masih terlihat beraktivitas disekitar lingkungan tempat tinggalnya, dan tidak ada tanda keanehan dari korban.

"Maghrib kemarin (9/1) masih terlihat lewat, istri saya yang lihat dia melintas di depan warung saya. Tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.

Bahkan, dari informasi yang ada, pada Selasa (9/1) kemarin, korban yang merupakan pegawai honorer itu, masih terlihat bekerja di rumah sakit.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

"Tidak ada tanda kekerasan," ucapnya singkat.

Namun, karena pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan visum rumah sakit, korban langsung dilakukan proses pemakaman. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas