Laporan Reporter Tribun Jateng, Reza Gustav

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan sosialisasi dan pengosongan semua kendaraan yang parkir di seluruh lingkar jalan Simpanglima, Kota Semarang petang ini, Kamis (11/1/2018) pukul 18.00 WIB.

Terlihat beberapa pemilik kendaraan roda diperingatkan untuk memindahkan kendaraannya.

Beberapa kendaraan lain yang masih parkir diberi penanda traffic cone.

Hal ini termasuk sosialisasi Dishub Kota Semarang untuk mensterilkan parkir dan melakukan penataan kawasan Simpanglima Kota Semarang.

Kendaraan dilarang parkir mulai pukul 5.00-21.00 WIB.

Untuk roda dua diperbolehkan parkir di sisi selatan Simpanglima mulai pukul 18.00-5.00 WIB.

Sosialisasi ini akan terus dilakukan Dishub Kota Semarang setiap hari selama satu-dua pekan.

Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran dan Pengendalian Ketertiban (Daltib) Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan menerangkan bahwa saat ini arus lalulintas di Simpanglima mulai padat.

Termasuk parkir adalah satu di antara penyebabnya.

“Kami sudah pantau dan amati bahwa arus lalulintas di Simpanglima ini semakin padat saja, kendaraan yang keluar masuk juga menghambat arus yang mengalir,” terangnya.

Selain bertujuan melancarkan arus lalulintas, Dishub Kota Semarang juga memiliki program penataan kawasan Simpang Lima Kota Semarang.

“Menurut kami secara estetika lebih baik kalau tidak ada parkir, agar dipandang bisa lebih los juga,” tambahnya.

Dishub Kota Semarang juga sudah menyediakan kantong parkirdi sekitaran Simpanglima, yaitu di depan E-Plaza, Halaman Masjid Baiturrahman, SMK N 7 dan sepanjang Jalan Pahlawan di kedua sisi.