Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Albertus Budi Santoso (47), seorang driver Grab Car yang telah membantu penumpang yang melahirkan di dalam mobil Grab yang dikemudikannya, Selasa (2/1/2018) lalu.

Warga Ngabean ini menceritakan, kala itu sekira pukul 06.30 WIB dirinya mendapat order dari Baryanto (31) warga Ngabean Kulon.

"Ternyata istri Pak Baryanto, Bu Purwanti sedang hamil. Bu Purwanti dipapah menuju mobil bersama suami dan tetangganya," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (12/1/2018).

Kondisi persalinan Purwanti waktu itu sudah mengalami pecah air ketuban.

"Rencana awal turun Sakina Idaman. Baru jalan 100 meter Bu Purwanti bilang gini,"Pah anakmu wes metu"," kata Albert menirukan ucapan Purwanti kala itu.

Pada waktu dalam perjalanan menuju Sakina Idaman, sekira 100 meter jaraknya dari kediaman, Purwanti sudah melahirkan bayinya di dalam mobil Grab.

"Jadi posisi kepala bayi sudah keluar. Kalau kondisi gini kita cari yang terdekat saja tidak usah jadi ke Sakina Idaman," ucap Albert.

Albert kemudian memutuskan untuk membawa Purwanti ke bidan terdekat melihat kondisi Purwanti sudah dalam keadaan melahirkan bayinya di dalam mobil.

Karena menurutnya, dengan kondisi Purwanti yang seperti itu tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju Sakina Idaman.

"Gimana caranya semua tetap aman, pokoknya ini cari secepatnya bidan daripada nanti kenapa-kenapa ,cari bidan dulu biar ditolong dulu," lanjutnya.

Kemudian Albert langsung membawa Purwanti ke bidan terdekat yang jaraknya sekira 250 meter dari kediaman Purwanti.

"Saya langsung cari bidan minta tolong bidan karena ibunya sudah melahirkan di mobil dan sudah ada bunyi tangisan bayi," kata Albert.

Proses persalinan pun berlangsung di dalam mobil, mulai dari pemotongan pusar dan semuanya dilakukan di dalam mobil.

Dirinya menuturkan ini merupakan pertama kali ia mendapat pengalaman penumpang yang melahirkan di dalam mobil Grab.

"Saya sempat takut, terkejut, khawatir, pokoknya rasanya campur aduk tangan saya gemetar. Tapi saya tetap harus berusaha tenang. Yang penting sekarang ibu dan anak selamat dulu," papar Bapak dengan anak tiga ini.

Albertus merasa terharu melihat Purwanti langsung mendekap dan mencium bayinya begitu keluar di mobil.

"Terharu bergitu berat perjuangan ibu melahirkan. Saya pernah menunggu anak saya lahir, tapi ini beda, ini di mobil dan lahir di mobil," imbuhnya.(*)