Polisi Gali Jasad Hasudungan yang Dibunuh dan Ditanam Istrinya di Kebun Cokelat
Aparat Kepolisian Polres Agara menggali jasad Hasudungan Aruan (55), korban pembunuhan oleh istrinya sendiri di kebun cokelat Desa Lawe Petanduk.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Aparat Kepolisian Polres Agara bersama masyarakat setempat menggali jasad Hasudungan Aruan (55), korban pembunuhan oleh istrinya sendiri di kebun cokelat Desa Lawe Petanduk, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, Jumat (12/1/2018).
Penggalian jasad dan pengangkatan jasad korban yang dibungkus pakai plastik warna hitam disaksikan masyarakat.
Masyarakat dan keluarga yang tak sanggup dengan bau yang menyengat terpaksa menutup mulut.
Untuk meminimalisir bau yang menyengat itu, ditaburi bubuk kopi pada jasad korban.
Keluarga yang tak kuasa melihat jasad korban dimasukkan di kantong untuk divisum di RSU Sahuddin Kutacane menangis histeri.
Baca: Tiomas Bere Akui Bunuh Suami, Jasadnya Ditanam di Kebun Cokelat
Seperti diberitakan sebelumnya, Tiomas Bere Penjaitan (50) ibu tiga anak, Warga Desa Lawe Petanduk, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, tega menghabisia nyawa Hasudungan Aruan (55) suaminya sendiri.
Jasad korban ditanamnya di kebun cokelat dengan jarak sekitar satu kilometer.
Tabir pembunuhan ini terungkap setelah masyarakat Lawe Petanduk kehilangan warganya sudah hampir sebulan dan mengelar rapat di Desa Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca: Kapolda Baru Jambi Sujud Syukur Ketika Tahu Ditugaskan di Tanah Kelahirannya
Di saat rapat itu, pelaku Tiomas, langsung mengakui kalau dirinya telah membunuh suaminya.
Masyarakat terkejut dan suasana menjadi heboh dengan adanya pembunuhan berdarah dingin tersebut.
Masyarakat langsung mengamankan tersangka di Polsek Semadam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.