TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan total memberikan dukungan terhadap pasangan kandidat gubernur Jawa Timur yang diusungnya, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Rencananya, pada saat masa kampanye mendatang, Nasdem bersiap menghadirkan Sang Ketua Umum, Surya Paloh.

"Pak Surya Paloh Insyaallah akan hadir," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jatim, Rendra Kresna di Surabaya, Jumat (12/1/2018).

"Untuk kabupaten dan kota saja, beliau akan hadir. Jangankan untuk pemilihan gubernur," lanjut Rendra yang juga Bupati Malang ini.

Tak hanya Surya Paloh, Nasdem juga akan menunjuk Sekretaris DPP Nasdem, Johny Plate; Ketua Bappilu DPP Nasdem, Effendy Choirie; dan beberapa fungsionaris DPP lainnya.

"Beberapa anggota DPR dari dapil Jatim rencananya juga akan ikut hadir," sebutnya.

Bahkan, Rendra juga menyiapkan diri untuk mengajukan cuti andai ditunjuk sebagai jurkam Tim pemenanangan Khofifah-Emil.

"Kalau harus kampanye di hari aktif, maka harus cuti. Tapi kalau Sabtu-Minggu, mungkin bisa (menjadi jurkam) sekalian libur," jelasnya.

Tak hanya itu, beberapa fungsionaris di tingkat daerah juga disiapkan dalam upaya memenangkan pasangan yang diusung tujuh partai ini.

"Bahkan, kalau ada kader yang mbalelo atau bahkan sampai menghalangi langkah tim pemenangan, kami menyiapkan sanksi terberat, pemecatan" tegas Rendra.

Ia juga akan melibatkan berbagai organisasi sayap pemuda Nasdem untuk ikut menggaet pemilih milenial.

Di antaranya, Garda Pemuda dan liga mahasiswa Nasdem.

Bahkan, pemasangan alat peraga sosialisasi calon, mulai dari baliho dan spanduk juga direncanakan segera terpasang.

"Kami berkomitmen untuk membantu proses pemenangan dengan totalitas. Ini adalah komitmen yang harus kami jaga sejak awal," tegasnya.

Dalam penyusunan program pemenangan, Nasdem, menurut Rendra, juga telah mempersiapkan kader yang ditunjuk untuk menjadi bagian dalam tim pemenangan.

Untuk diketahui, saat ini Tim Pemenangan Khofifah-Emil diketuai oleh M Roziki.

"Masing-masing partai telah membuat program pemenangan. Nasdem pun akan menyesuaikan. Kami juga sudah mengirimkan kader-kader untuk ditempatkan di tim untuk membuat program bersama," sebutnya.

Di dalam strategi pemenangan, Rendra menyebut bahwa tim harus bergerak simultan dengan menyasar semua kalangan, dengan tidak mengutamakan daerah-daerah tertentu.

"Bu Khofifah tidak harus mengoptimalkan satu atau dua daerah saja. Namun, harus menargetkan kemenangan di seluruh daerah," tegasnya.

Nasdem menjadi satu di antara tujuh partai yang mengusung pasangan ini.

Selain Nasdem (4 kursi), pasangan ini juga diusung Partai Demokrat (13 kursi), Partai Golkar (11 kursi), PAN (7 kursi), PPP (5 kursi) dan Hanura (2 kursi).